Spirit Sumbar –Terbukanya jalan ke ladang, para petani kembali bergairah untuk mengolah lahannya. Padahal, para petani gambir di Kampung Tanjung Kandis Kenagarian Taluak Tigo Sakato, yang selama ini membiarkan lahannya, kini satu persatu sudah mulai bertanam gambir dari awal.
Bahkan sebagian warga yang tidak memiliki lahan untuk ditanam gambir ditengah hutan tersebut berupaya untuk memperolehnya dengan cara membeli kepada pemilik tanah.
Sakban (38) warga setempat, Ia sudah membeli lahan baru diatas bukit kampung tanjung kandis dan sekitar 500 ribu bibit Batang Gambir.
“Saya ingin serius bertani gambir ini pak. Selain harganya sudah meningkat, akses jalan tani yang dibuka TNI melalui program TMMD juga memberikan kemudahan dan kelancaran kami menuju lokasi ” ucapnya, Senin, 10/10/2016.
Ia menuturkan jika ingin sukses dalam meningkatkan ekonomi melalui bertani gambir, maka harus yakin berusaha dan mengelola secara baik serta terus berkelanjutan.
Katanya. Jangan hanya serius ketika harga jual gambir meningkat, apabila harga menurun dibiarkan saja. “Bagi saya, meski harga turun tetap terus mengelolanya, begitupun dengan perawatan gambir, tapi kalau sekarang harga gambir lumayan lah pak 1 Kg Rp. 50 Ribu” ujarnya.