Spirit Sumbar – Program Indonesia Pintar Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2016 belum merata dinikmati oleh PKBM-PKBM yang ada di Sumatera Barat.
Permasalahan tersebut, merupakan program pemerintah. Program KIP yang diberikan kepada seluruh anak usia sekolah yang berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
Namun kedatangan menteri pendidikan Prof. Muhajir Effendy di kantor PPM Sumbar di jalan Veteran Padang, merupakan sebuah pencerahan bagi 276 orang anak siswa paket dan beberapa orang pengelola PKBM se Sumbar. “Angka kemisikinan di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, dan hal itu akan berdampak kepada anak usia sekolah dalam pendidikannya,” sebut menteri Muhajir Effendy
Dia menegaskan masih banyak generasi yang terkena dampak dari kemiskinan yang melanda masyarakat. Terutama di daerah yang terbelakang atau terpencil. “Contohnya anak usia sekolah tidak melaksanakan wajib belajar, berhenti sekolah karena ketidak mampuan keluarga, ataupun mereka yang berhenti sekolah karena terkena bencana sehingga menghambat anak untuk belajar,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk menanggulangi hal tersebut dengan diadakannya program bantuan siswa miskin (BSM) yang lalu. Namun saat ini pemerintah menamainya dengan program Beasiswa Indonesia Pintar KIP.
