Spirit Sumbar – Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang mengatakan tidak ada penghentian proyek di daerah seiring dengan pemangkasan anggaran untuk daerah sebesar Rp 64 Triliun. Pemerintah akan tetap membangun daerah dengan kebijakan yang sedikit agak berbeda.
Ini dikatakan Ajiep seusai mendampingi pimpinan DPD Irman Gusman, GKR Hemas dan Faroug Muhammad saat bertemu dengan Menteri Keungan Sri Mulyani yang berlangsung di gedung parlemen Rabu (10/8/2016).
Pilihan tersebut ditempuh oleh pemerintah sebab target pen dapatan pajak selama dua tahun terakhir tidak tercapai akibat terlalu optimistis, turunnya harga migas dan komoditi, ekspor minus. “DPD sebelumnya telah mengingatkan ini kepada Menkeu,” jelasnya.
Untuk itu, atas proyek proyek yang sudah ditanda tangani di daerah, kata Ajiep, Menteri Keuangan tetap berkomitmen akan meneruskan sampai pekerjaanya selesai. Sedang untuk proyek yang memerlukan dana besar bukan dihentikan, tapi akan dijalankan lewat pendanaan muliti yeers.
Pada sisi lain terkait dengan dana bagi hasil untuk daerah penghasil migas dipastikan akan turun sesuai dengan penurunan harga minyak internasional pada tahun berjalan, paparnya.
Sebaliknya atas alokasi dana desa, Menteri Keuangan sudah memutuskan akan menunda pencairan dana desa, apabila pertanggung jawaban penggunaan dana desa sebelumnya tidak dilaporkan kepada Depatemen Keuangan,katanya.