Padang, Spiritsumbar– Luar biasa. Masyarakat begitu antusias untuk mendapatkan pabukoan gratis dari para alumni SMA 3 Padang yang menggelar “Ikasmantri Berbagi di Bulan Ramadan”, Minggu petang (16/03/2025). Sebanyak 3.200 paket pabukoan gratis yang berasal dari donasi para alumni SMA 3 Padang, habis dibagikan dalam sekejap.
Titik lokasi pembagian pabukoan itu di antaranya, perempatan lampu merah Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, perempatan lampu merah Lamun Ombak Jalan Khatib Sulaiman, Simpang Tinju, lalu petugas satpam, cleaning servis dan keluarga pasien di RS M. Djamil Padang. Tak terkecuali masyarakat yang melintas di depan SMA 3 Padang dan warga sekitar.
Pembagian takjil telah dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Sasaran utama adalah pengendara yang masih beraktivitas di luar rumah, termasuk para tukang ojek dan ojek becak motor. Bahkan mereka turut membantu alumni SMA 3 Padang membagikan takjil kepada masyarakat.
“Kita berkolaborasi dengan para tukang ojek ini. Mereka bersemangat membantu kita membagikan takjil kepada pengguna jalan,” ujar Yulisman, Ikasmantri 1988 yang membagikan takjil di Simpang Tinju.
Rekan yang membagikan takjil di depan Masjid Raya Sumbar, juga punya pengalaman seru. Jalanan saat sore yang cukup padat, semakin ramai dengan warga yang sudah antre menunggu takjil dibagikan. Mereka duduk-duduk di trotoar jalan d depan Masjid Raya Sumbar.
“Alhamdulillah. Terima kasih untuk kerja keras rekan-rekan Ikasmantri muda dan para senior yang berjibaku untuk suksesnya kegiatan Ikasmantri Padang Berbagi ini. Terima kasih juga untuk para donator yang telah turut berbagi, amanahnya sudah kami tunaikan,” ujar Koodinator Ikasmantri Padang Berbagi, Dicky Ardian Nugraha usai pembagian takjil.
Ikasmantri “Basamo Salamonyo”
Ketua Harian Ikasmantri Padang, Alpianif juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung kegiatan sosial di bulan Ramadan ini. Kegiatan berbagi 3.200 paket pabukoan berjalan lancar di tengah situasi dan kondisi Ikasmantri yang sedang tidak baik-baik saja.
Namun berkat kekompakan para alumni lintas angkatan dan memegang teguh semangat “Ikasmantri Basamo Salamonyo”, maka tidak ada pekerjaan yang berat dan tak ada yang tidak bisa dikerjakan.
“Kita kembalikan Ikasmantri itu ke tujuan awal pembentukannya, yaitu untuk menjalin silaturahmi dan berkontribusi pada almamater. Dan kita sudah melakukannya pada momentum Bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan ini, kita bersatu dan hendaknya kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama alumni,” ujar Alpianif.
Semoga kegiatan yang penuh manfaat ini tidak hanya untuk pribadi alumni tetapi juga untuk keluarga besar alumni, tambah Nita Syafril, Ikasmantri 88, dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. (rel)
Komentar