Helmi Zuldi Ungkap Empat Kunci Kebahagiaan

Ceramah Ramadhan di Masjid Darussalam Biruhun Simpang Rumbio Kota Solok

oleh

Solok, SPIRITSUMBAR.COM – Ceramah merupakan salah satu bentuk dakwah untuk menyampaikan ilmu agama.

Di bulan Ramadhan tahun ini pada malam yang ke dua belas di Masjid Darussalam Biruhun Simpang Rumbio Kota Solok disampaikan ceramah agama oleh Ustadz H. Helmi Zuldi, M.Pd yang juga menjabat sebagai Kasubag TU pada Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar.

Dalam ceramahnya yang berjudul empat kunci kebahagiaan dia menyampaikan, berawal dari ketidakharmonisan hubungan yang terjadi di dalam sebuah rumah tangga. banyak sekali menimbulkan kasus perceraian.Iklan Tahfizh Amal Salih

Pada dasarnya, tidak ada orang yang menginginkan kegagalan dalam kehidupan berumah tangga. Setiap orang pasti berlomba-lomba untuk mencapai keharmonisan di dalam keluarganya.

Sebab keluarga adalah kunci utama kebahagiaan seseorang. Keluarga bisa menjadi surga namun bisa juga menjadi neraka dunia.

Menurut konsultan perkawinan, saat ini banyak terjadi dalam satu rumah tidak bertegur sapa. Tidak adanya kejujuran antara suami dan istri.

Saling menyakiti, merasa tidak aman, satu rumah tidak saling mempercayai. Bahkan dalam satu rumah sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Diriwayatkan oleh Dailami, dari Ibn Asaskir, Rasulullah SAW bersabda: “Ada empat kunci kebahagiaan bagi seseorang muslim. Yaitu mempunyai isteri yang salehah, anak-anak yang baik, lingkungan yang baik dan pekerjaan yang tetap di negerinya sendiri,” ujar Helmi Zuldi.

Seorang istri shalehah mampu menciptakan surga dalam kehidupan keluarganya. Ia patuh kepada suaminya, penyabar, taat kepada perintah Allah SWT, mendidik anak-anaknya dengan ajaran agama, senantiasa menjaga melindungi diri dari perbuatan maksiat, dan tidak mengumbar aib suaminya.

Seorang anak yang dididik sesuai agama semenjak kecil, maka ia akan tumbuh menjadi generasi rabbani nan qurani. Akhlaknya pun akan baik.

Kelak anak tersebut bisa menjadi kebanggaan orang tua di dunia. Mereka juga merupakan penolong ayah ibunya di akhirat.

Lebih lanjut di sampaikan, berada di lingkungan yang baik akan membuat hati menjadi tenang, ditambah lagi dengan memiliki pekerjaan yang tetap untuk memberi nafkah keluarga jelasnya (Feri F)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca