Braditi Moulevey: Akhirnya Wings Air Buka Rute Padang Mentawai, Terima Kasih Andre Rosiade

Mentawai adalah surga bagi peselancar dunia dengan ombak yang kualitasnya bahkan melebihi Bali

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.COM  – Khabar menggembirakan datang bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Serta para wisatawan mancanegara yang kerap mengunjungi wilayah tersebut.

Maskapai Wings Air dari Lion Air Group secara resmi akan membuka rute penerbangan Padang – Mentawai dengan penerbangan perdana dijadwalkan pada Jumat, 28 Maret 2025.

Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Braditi Moulevey menyambut antusias pembukaan rute penerbangan baru ini yang dinilai akan memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan sektor pariwisata di Sumbar. Terutama Kepulauan Mentawai yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit para peselancar mancanegara.

“Mentawai adalah surga bagi peselancar dunia dengan ombak yang kualitasnya bahkan melebihi Bali. Selama ini, banyak turis asing yang datang ke Mentawai harus menghadapi keterbatasan transportasi karena hanya bisa mengakses wilayah ini melalui jalur laut,” kata Braditi Moulevey baru-baru ini.

Inisiatif pembukaan rute penerbangan ini, katanya, tidak lepas dari peran Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H Andre Rosiade yang secara langsung melakukan koordinasi dengan pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana.

Langkah strategis ini dianggap sebagai bukti konkret komitmen Andre Rosiade dalam upaya membangun dan memajukan Sumbar.

“Alhamdulillah, dengan adanya rute penerbangan Wings Air ini berkat jasa dan bantuan dari Andre Rosiade yang langsung menghubungi sang owner, Rusdi Kirana. Hal ini menunjukkan bahwa Andre Rosiade memang fokus dan berkomitmen dalam membangun Sumbar,” kata Moulevey.

Sebelumnya, Andre Rosiade pada Kamis (6/3/2025), maskapai Wings Air akan menerapkan jadwal penerbangan rutin dua kali seminggu, yaitu setiap Senin dan Jumat.

Penerbangan perdana akan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 10.30 WIB, sementara penerbangan dari Bandara Rokot Mentawai akan dimulai pukul 11.40 WIB.

“Hal ini akan sangat membantu warga Sumbar yang membutuhkan jalur cepat untuk penerbangan antar pulau di dalam provinsi ini,” jelas Andre Rosiade.

Kehadiran transportasi udara ini diprediksi akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi Kepulauan Mentawai tetapi juga bagi Kota Padang dan Sumatera Barat secara keseluruhan.

Braditi Moulevey mengharapkan keberadaan rute baru ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan sekaligus mempermudah mobilitas penduduk setempat.

“Harapannya ke depan, dengan adanya penerbangan ini akan menambah jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Mentawai dan juga mempermudah akses masyarakat Mentawai maupun masyarakat luar untuk datang dan keluar masuk daerah Mentawai,” katanya.

Braditi Moulevey juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dari peningkatan arus wisatawan ini.

Menurutnya, diperlukan strategi untuk memastikan para turis mancanegara tidak hanya sekadar transit di Kota Padang, tetapi juga menghabiskan waktu dan uang mereka di sana.

“Saya berharap Pemprov Sumbar dan Pemko Padang bisa berkolaborasi, sehingga turis asing ini tidak hanya datang dan menginap atau transit saja di Kota Padang, melainkan mereka juga bisa membelanjakan uangnya di sini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Braditi menekankan pentingnya kerjasama dengan pemandu wisata dan agen perjalanan untuk mengoptimalkan pengalaman wisatawan.

“Pemerintah harus bisa bekerjasama dengan tour guide atau travel perjalanan, sehingga bisa membawa kliennya untuk berwisata dan berbelanja di Kota Padang. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemko Padang dan Pemprov Sumbar,” kata Braditi Moulevey yang juga Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta tersebut.

Dengan dibukanya rute penerbangan baru ini, Kepulauan Mentawai yang terkenal dengan keindahan alamnya dan ombak surfing kelas dunia kini semakin mudah diakses.

“Hal ini diharapkan menjadi katalisator dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan,” imbuh pria yang akrab disapa Levi tersebut. (Ai/rel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca