Ketua AWI Pengda Sumbar Sosialisasikan Hasil Rakernas pada Pembina dan Anggota

Program Menyesuaikan Dengan Kebijakan Kemendikdasmen

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.com – Ketua Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Pengurus Daerah Sumatera Barat (Pengda Sumbar) Iryasman, M.Pd melaporkan dalam acara sosialisasi hasil rapat kerja nasional (rakernas) kepada pembina yang juga menjabat sebagai kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat Dr. H. Muslihuddin, M.Pd,.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh seluruh anggota AWI Pengda Sumbar di Aula Imam Bonjol BBPMP Sumatera Barat pada Selasa, 23 Januari 2025

Iryasman dalam laporannya menyampaikan bahwa AWI Pengda Sumbar saat ini telah memiliki anggota sebanyak 26 orang yang berasal dari BBPMP Sumbar sebanyak 22 orang dan 4 orang dari Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Barat.

Lebih lanjut dilaporkannya bahwa program AWI kedepan akan menyesuaikan dengan kebijakan baru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Seperti halnya peningkatan kompetensi guru dalam salah satu program prioritas. Untuk itu yang bisa bergabung sebagai anggota di AWI adalah Widyaprada yang berada di bawah Kemendikdasmen.

Sebenarnya di Sumatera Barat juga ada Widyaprada dari Kementerian lain. Namun karena sudah berbeda kementerian tentu tidak bisa lagi bergabung dengan AWI di Kemendikdasmen.

Pembina AWI Pengda Sumatera Barat Dr. H. Muslihuddin, M.Pd. dalam arahannya berharap AWI Pengda Sumatera Barat ke depan bisa eksis.  Juga, menjadi role model bagi pengda AWI yang lainnya di Indonesia.

Dengan adanya kekuatan  AWI Pengda Sumbar yang berasal dari berbagai UPT ini diharapkan bisa lebih berkiprah dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di wilayah Sumatera Barat ke depannya.

Lebih lanjut Muslihuddin berharap agar AWI Pengda Sumatera Barat bisa melakukan penelitian-penelitian serta kajian-kajian yang lebih mendalam untuk penyusunan program AWI ke depan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Barat. Semoga. (Feri F)

Iklan Tahfizh Amal Salih

Menarik dibaca