Kota Padang, SPIRITSUMBAR.com – Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Provinsi Sumatera Barat terus menggeliatkan profesionalisme dan soliditasnya dalam upaya menggelorakan semangat keterbukaan informasi publik.
Sejalan dengan semangat itu, pada Sabtu (21/11/2024), digelar rapat kerja awal penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi, yang menghasilkan dibentuknya tim perumus, beranggotakan sembilan orang, yaitu Pembina HM Nurnas, Penasehat Novrianto, Ketua Almudazir, Sekretariat Zondra Volta, Bendahara Ikhwan, dan Bambang, Sisca Oktri Santi, Melba dan Komisioner KI Sumbar, Mona Sisca.
“PJKIP Sumbar ingin organisasi semakin profesional dan solid. Kami saat ini rapat menentukan tim perumus penyempurnaan ART, yang kemudian nantinya akan menghasilkan rancangan ART untuk dibahas dalam rapat kerja,” ungkap Ketua PJKIP Sumbar Almudazir, di Padang, dalam rapat yang dihadiri juga oleh Pembina PJKIP Sumbar HM Nurnas dan salah seorang Penasihat PJKIP Sumbar, Novrianto.
Dijelaskan, tim perumus Penyempurnaan ART ini di-SK-kan resmi oleh pengurus, dan hasilnya nanti disahkan oleh Badan Pendiri.
Dalam kesempatan itu, dikemukakan juga arahan untuk pembentukan PJKIP di kabupaten dan kota yang ada di Sumbar kepada para anggota. Ini ditekankan, merupakan satu upaya perjuangan memasifkan keterbukaan informasi publik, yang diharapkan merata tersebar di seluruh wilayah di Sumbar.
“Saat ini, baru empat daerah di Sumbar yang sudah membentuk PJKIP, yaitu Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Kita berharap daerah lain di Sumbar segera menyusul. Peran jurnalis sangat kuat untuk keterbukaan informasi publik ini, yang juga sejalan dengan Asta Cita Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto,” sebut Almudazir lagi.
Dalam kesempatan itu, pembina dan penasihat, HM Nurnas dan Novrianto, banyak memberi arahan dan masukan kepada para anggota yang hadir, untuk penyempurnaan gerak organisasi yang bertujuan mulia ini.
“Untuk kabupaten kota, maksud dan tujuan PJKIP harus didudukkan betul agar satu suara, sesuai dengan yang tertera di Anggaran Dasar,” sebut HM Nurnas yang juga salah seorang tokoh yang membidani kelahiran Komisi Informasi Sumbar.
Para anggota PJKIP Sumbar juga menyatakan komitmennya, untuk konsisten mengawal jalannya organisasi, memasifkan keterbukaan informasi publik, juga untuk pembangunan yang makin transparan dan berkemajuan.
“Kita semua bersepakat untuk sesegeranya mendorong pembentukan PJKIP di semua kabupaten dan kota, dimana muaranya adalah pembentukan Komisi Informasi di daerah,” pungkas Almudazir.
Almudazir juga berterimakasih pada panitia raker yang diketuai leh Bambang, Sekretaris Ade Suharmansyah dan Bendahara Sisca Oktri Santi (Yeyen) dalam mempersiapkan raker sehingga terlaksana dengan baik. (*)