Spirit Sumbar – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis bisa meraih suara tiga besar pada Pemilu 2019 dengan terus melakukan rekonsiliasi usai terjadinya konflik kepengurusan partai berlambang Kabah tersebut.
“Saya punya optimisme yang cukup tinggi mewujudkannya karena semangat orang untuk bergabung dengan PPP lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu usai membuka Musyawarah Wilayah VIII PPP Sumbar dengan tema “Pemantapan Konsolidasi Partai Menuju Sukses Pilkada dan Pemilu 2019.
Menurut dia, banyak kader di luar partai yang sebelumnya berada di pemerintahan dan organisasi lain hingga TNI dan Polri, memutuskan bergabung bersama PPP. “Itu membuat kami yakin setelah konflik ini PPP akan mencapai tiga besar,” ujar dia.
Ia mengatakan selama 11 kali pemilu di tanah air belum pernah sekali pun partai berbasis agama menang. Bahkan ketika pemilu 1955 saat itu gabungan partai Islam juga belum mampu menembus perolehan suara 50 persen, kata dia.
Oleh sebab itu, salah satu strategi yang dilakukan PPP adalah mengubah slogan dari “Rumah Besar Umat Islam” menjadi “bergerak bersama rakyat”,” katanya.
Menurutnya rumah besar umat Islam itu bagus namun terlalu filosofis sehingga sulit mengaplikasikannya. “Slogan Bergerak Bersama Rakyat, rasanya jauh lebih relevan,” ujarnya.