Semakin Diserang, Elektabilitas Fadly – Maigus Justru Makin Menjulang

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.com – Gelaran Pilkada Kota Padang terus berproses. Hari ini penatapan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) jadi Pasangan Calon (Paslon). Sedangkan,  pencabutan nomor urut akan dilakukan pada Senin (23/9/2024).

Pada Pilkada Kota Padang diyakini tiga Paslon bersaing. Yakni, Hendri Septa – Hidayat, Fadly Amran – Maigus Nasir dan Muhammad Iqbal – Amasrul.

Sebuah keanehan acap kali dipertontonkan para pendukung masing – masing pasangan calon.  Serangan luar biasa sepertinya ditujukan pada Paslon usulan banyak Parpol yaitu Fadly Amran – Maigus Nasir.

Tercatat soal kejadian tahun ‘katumba’ terhadap Cawawako dari Fadly Amran, Maigus Nasir padahal kasus sudah direhabilitasi oleh putusan Mahkamah Agung RI waktu itu.

Gimick ‘cubadak baangekan’ itu pun terpinggirkan. Lalu serangan udara terhadap kerja Fadly Amran waktu Walikota Padang Panjang 2018-2023, ternyata juga serangan angin buat kredibilitas Fadly-Maigus.

Terbaru soal melaju menyalanya Fadly Amran  ke kantong-kantong pemilih yang disebut dikondisikan dan ramai karena dikasih sejumlah rupiah.

Fadly Amran menanggapi serangan ke dirinya dan wakilnya itu pun menjawab dengan tersenyum.

“Maklum saja tahun pilkada, masyarakat sudah pintar. Tahu mana berita yang benar mana yang hoax. Kalau di ambo (saya), lampu awak sajo di patarang, lampu kawan jan di pakalam. Pemilih di Padang rasional,”ujar Fadly Amran lewat chat WhatsApp kepada banyak wartawan di Padang.

“Justru serangan seperti itu malah melambungkan dan semakin menjulangnya angka keterpilihan (elektabilitas) dari Fadly Amran- Maigus Nasir, trend survei maupun sambutan masyarakat Padang ke Fadly Amran semakin luar biasa,” ujar Hairunnas seorang peneliti muda di sebuah lembaga survei resmi di Sumbar kepada wartawan di Padang, Minggu 22/9/2024.

Menurut kalangan pemerhati elektoral di Padang ada keunikan pemilik suara di Padang. Kalau dibeli tak terbeli, dijual pun tak akan terjual.

“Maksudnya pemilih Kota Padang lebih rasional dalam menentukan pilihannya. Money poltik atau apa tidak menjadi hal yang wajib di Pilkada Padang, itu hasil diskusi dengan banyak pemerhati kepemiluan di Padang,” ujar Juru Bicara Tim Fadly Amran Kevin.

Menjadi landasan sehingga terbangnya elektabilitas Fadly-Maigus meninggalkan angka keterpilihan Hendri Septa dan Muhammad Iqbal, soal program yang disuguhi ke publik.

Sembilan Progul Fadly-Maigus sangat mengena langsung ke relung hati pemilik suara di Kota Padang, BPJS gratis, beasiswa pendidikan dan sekolah murah, serta anak padang hebat dikirim kuliah ke universitas top dunia.

“Juga meletakan tajuk pemerintahan kota Padang 5 tahun kedepan yakni jujur, transparan, akuntabel dan profesional, tidak ada kutipan apalagi walikota malam, tajuk pemerintahan itu ditujukan untuk maju padang, semua masyarakat sejahtera,”ujar Toaik seorang wartawan spesialis politik Sumbar menimpali diskusi di Minggu pagi ini. (***)

Menarik dibaca