Padang, SPIRITSUMBAR.com –
Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Tubagus Rahmad Sukendar melantik pengurus DPW BPI KPNPA RI Sumbar, di Hotel Truntum, Rabu, 11 September 2024.
Pelantikan didahului dengan pembacaan ikrar kesetiaan dan etika organisasi yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal BPI KPNPA RI, Roslan Sianipar.
Mereka yang dilantik sebagai Pengurus DPW BPI KPNPA RI Sumbar adalh H. Marlis sebagai Ketua Yul Akhyari Sasra (Sekretaris) H. Eka Kurniawan sebagai Bendahara.
Saat memberi sambutan, H. Marlis mengaku, dirinya mendapat mandat untuk pengurus DPW BPI KPNPA RI Sumbar sudah sejak lama. Yakni, masih menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar.
“Waktu itu saya masih anggota DPRD Sumbar, bagian dari Pemerintah Sumbar. Saya mengakui, pribadi saya bukanlah orang bersih, makanya waktu itu saya gamang,” ungkap Marlis.
Untuk itu, sebelum amanah itu dia terima, Marlis terlebih dahulu berdiskusi dengan beberapa tokoh hebat di Sumbar. Termasuk merumuskan struktur kepengurusan.
Dari berbagai diskusi maka muncullah deretan nama-nama pengurus yang dilantik hari ini. Mereka, tercatat nama praktisi hukum, mantan Jaksa, jurnalis investigasi, dosen, dan lainnya.
Deretan nama hebat itu diantaranya Prof. Ristapawa Indra, Tamsir J Rahmat, Dr. H. Amiruddin, SH, MH., untuk jajaran Dewan Penasehat.
Sementara di jajaran Dewan Pembina ada nama Dr. Yusfar, SH, MH., Mayor. TNI (Purn) Muhammad Kasni, dan drg. Rinaldo.
Ada juga nama Ir. Ade Edwar, Mardefni, Boziardi, Surya Sutan Sari Alam, Revdi Iwan Syahputra, Fazril Ale, dan Isa Kurniawan pada kepengurusan Biro.
Pada kesempatan itu, H. Marlis mengatakan, DPW BPI KPNPA RI Sumbar sedang menangani 17 kasus secara serius.
“Jadi kami mohon maaf kepada para pejabat di Sumbar, tidur Anda terganggu sedikit,” tukuknya.
Kasus-kasus itu dalam tahap investigasi dan full data. Nanti setelah selesai semunya, maka akan digelar ekspose kasus.
“Kami bukan wartawan yang harus minta konfirmasi kepada pejabat tersebut. Tapi kami menyurati secara resmi untuk meminta informasi terkait suatu kasus yang kami tangani tersebut,” terangnya.
Dia sampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPW BPI KPNPA RI Sumbar.
“Kami ingin yang digelar bukan sekedar Bimtek, tapi pembekalan bagi jajaran pengurus. Untuk melakukan penyelidikan dan investigasi terhadap suatu kasus,” tukuknya.
Marlis mengatakan, pihaknya akan fokus menyigi penggunaan dana pokir anggota dewan, dana bos dan sebagainya.
Sementara, Tubagus Rahmad Sukendar mengapresiasi DPW BPI KPNPA RI Sumbar yang telah langsung tancap gas sebelum pelantikan.
Ini ujarnya, suatu hal yang luar biasa. Apalagi, ada 17 kasus besar yang sedang ditelusuri oleh BPI KPNPA RI Sumbar. Dia meyakini, kehadiran BPI KPNPA RI di Sumbar akan membantu aparat penegak hukum menangani berbagai kasus di daerah ini.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan diskusi penanganan korupsi di Sumatera Barat. Dengan narasumber Tubagus Rahmad Sukendar (BPI KPNPA RI), Polda Sumbar dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyampaikan materi secara zoom. (Salih)