Lomba Tahfizh Al Qur’an Anak Yatim di yBAS Dapat Respon Positif

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.com – Pergelaran lomba Tahfizh Al Qur’an Anak Yatim di Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) mendapat respon positif para peserta dan orang tua.

Hal ini terlihat dengan antusiasnya para peserta  dan didampingi ibu mereka di pergelaran ketiga pada Sekretariat yBAS, di Perum Mitra Utama 2, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat, 16 Agustus 2024.

Beberapa anak yatim, calon pembela Al Qur’an tersebut sudah mempersiapkan diri dengan surat yang akan dilombakan. Jadi, tidak perlu lagi, menentukan surat yang dia hafal saat perlombaan.

Pembina yBAS yang juga Kepala Tahfizh Amal Salih, Saribulih mengatakan peserta di lomba termen pertama, boleh menyampaikan hafalan surat pendek yang paling dia bisa. Namun, harus dengan minimal 20 ayat.

“Peserta silahkan tentukan sendiri surat yang mau dilombakan. Namun, hafalan minimal 20 ayat. Karena yang kita nilai ketepatan makraj dan tajwid. Dengan dewan juri, guru Tahfizh Amal Salih” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan dan jurnalis ini.

Saribulih yang juga owner spiritsumbar.com dan topkata.com ini menambahkan penilaian lain dibidang pengetahuan. Yakni, juga hafal ayat pertama di surat sebelum dan sesudah hafalan yang dilombakan.

Saribulih berharap para orang selalu mengingatkan anak untuk selalu membaca Al Qur’an secara rutin. Karena, tugas orang tua untuk membiasakan anak membaca Al Qur’an.

“Kita harus nyinyir mengingatkan anak agar membaca Al Qur’an setiap hari  Jadikanlah lomba ini sebagai momentum, agar anak termotivasi membaca dan menghafal Al Qur’an,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 sejak 2008 di Kelurahan Banuaran ini.

Suatu hal menarik, 3 terbaik dalam tiap termen, juga mendapat apresiasi dari donatur. Yakni, mereka mendapat uang tunai Rp 50 ribu.

“Semua anak yatim yang kita undang, akan mendapatkan santunan berupa uang tunai, nasi dan makanan ringan. Khusus, 3 terbaik juga mendapatkan apresiasi. Kali ini, dari Aipda Dian WR, masing-masing Rp 50 ribu,” ujar Saribulih yang juga didaulat sebagai salah seorang Pembina pada Kelompok Senam Pandewi Lima ini.

Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Herwaty Taher mengatakan kegiatan lomba Tahfizh Al Qur’an adalah sebagai upaya untuk melahirkan anak pembela Al Qur’an.

“Ke depan, JBB yang berlangsung setiap pekan ini, bukan hanya sekedar untuk memberikan santunan uang, snack dan nasi saja. Tapi, kita berupaya menggali potensi para anak yang ditinggal sang ayah ini. Termasuk, melatih mereka untuk selalu menghafal Al Qur’an,” ujar Herwaty Taher yang Juga Sekretaris yBAS ini.

Herwaty Taher yang akrab disapa Cece Waty ini tidak lupa mengucapkan terimakasih Dedi Saputra dan Meichi Handayani dari Rumah Gadang Basamo Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. Atas donaturnya di JBB Amal Salih, Jumat (16/8) ini.

“Ucapan terimakasih juga disampaikan pada Anggota Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Aipda Dian Wihendro Ratno dan Febra Meldi (Pedagang Roti Pasar Pagi Parak Laweh). Secara rutin berkontribusi tiap Jumat pada JBB Amal Salih,” ujar Cece Waty yang sudah 6 periode sebagai Ketua RT 01 RW 10 Kelurahan Banuaran ini.

Aipda Dian Wihendro Ratno,  yang merupakan salah seorang donatur JBB Amal Salih sangat mengapresiasi lomba Tahfizh Al Qur’an ini. Menurut Kasi Humas Polsek Lubuk Begalung ini, harus dilakukan secara berkelanjutan. Pada akhirnya, mereka menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup.

“Kita akan selalu memberikan dukungan pada generasi bangsa. Agar tercipta para penerus bangsa yang bermartabat,” ujar Aipda Dian WR yang juga Bapak Asuh Anak Stunting Kota Padang ini.

Ketua yBAS, Zetri Murni  menegaskan keberadaan yayasan ini tidak hanya sekedar menyalurkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Berbagai program telah berjalan. Baik untuk anak-anak, remaja maupun dewasa.

“Ada pencegahan stunting dan kurang gizi  melalui Basdagozi atau Banuaran Sehat Dapur Go Gizi untuk balita. Rumah Al Qur’an dengan program Tahfizh untuk anak-anak dan Tahsin untuk dewasa,” ujar Zetri Murni yang juga aktif sebagai Ketua Pokja IV TP PKK Banuaran ini

Zetri Murni menambahkan di yBAS juga ada, Pusat Informasi dan Konseling Remaja Banuaran Sehat Modern dan Kreatif (PIK-R Basmoker).

Program ini ujarnya, bertujuan untuk menciptakan bekal bagi para remaja. Diantaranya, melanjutkan sekolah (continue learning), mencari pekerjaan (start working), memulai kehidupan berkeluarga (form families), menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship) dan mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).

“Keberadaan PIK R adalah suatu kebutuhan untuk solusi dalam mengatasi isu kependudukan. Terutama untuk menciptakan para remaja yang sehat jiwa dan raga. Demi terciptanya generasi yang berkualitas,” ujarnya.

“PIK-R adalah suatu wadah kegiatan program Generasi Berencana (GENRE) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja. Guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya,” ujarnya .

Para remaja yang tergabung di PIK-R Basmoker juga sudah aktif latihan tari tradisional. Bahkan, ujar Zetri Murni latihan tari juga diikuti oleh para anak-anak.

“Jadi mereka dijadikan dua kelompok. Yakni, kelompok remaja dan kelompok anak-anak. Mereka dilatih Mba Anik (Suwarni red). Mba Anik adalah yang berpengalaman di berbagai bidang. Selain Instruktur senam, Mba Anik merupakan Sekretaris PKK Banuaran dan juga Ketua RT (RT 04 RW 05 red)” ujarnya.

Zetri Murni menegaskan juga ada program pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga. Malahan, beberapa orang tim kreatif telah menjalani pelatihan kuliner, menjahit dan lainnya. Semua akan diimplementasikan pada ibu rumah tangga yang berkeinginan mengikuti pelatihan di yBAS.

“Semua kegiatan di yayasan ini gratis. Apalagi, sebagian besar instruktur yang kita undang bersedia berbagi ilmu tanpa harus dibayar,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH MH  juga mengapresiasi berbagai program yang dicetuskan yBAS. Bahkan, dia berjanji akan terus mendorong yayasan untuk semakin eksis.

Salah satu upaya Nofiandi Amir yang akrab disapa Andi Amir dengan memberi penghargaan pada Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) Herwaty Taher.

Andi Amir menegaskan, telah banyak yang dilakukan perempuan yang akrab disapa Cece tersebut untuk kepentingan masyarakat. Terutama dengan program Jumat Berkah Berbagi untuk anak yatim yang berlangsung setiap pekan.

Juga ada program, pengelolaan zakat. Cece berupaya mencari Muzzaki. Selanjutnya, disalurkan pada para mustahik yang ada di Kelurahan Banuaran dan sekitarnya. Setiap awal semester, Herwaty Taher juga menyalurkan bantuan pendidikan peduli sebanyak Rp 400 ribu per anak untuk 60 orang. Minimal terkumpul Rp 24 juta tiap semester.

Selain itu, Herwaty Taher juga aktif menggalang bantuan untuk UMKM dan bekerja sama dengan beberapa lembaga. Seperti Dompet Dhuafa Singgalang, Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya.

“Kita juga siapkan Bu Herwaty Taher sebagai perempuan inspiratif untuk Kota Padang 2024,” ujar Andi Amir.

Terkait PIK-R Basmoker dia berharap sebagai salah satu solusi untuk menekan isu persoalan remaja di Kecamatan Lubuk Begalung ini khususnya.

“Ini merupakan PIK-R pertama berdiri di Kecamatan Lubuk Begalung. Suatu hal menarik, para remaja yang hadir pada kegiatan ini juga didampingi oleh ibu mereka,” ujar Andi Amir.

Dia tegaskan keberadaan PIK R adalah suatu kebutuhan untuk solusi dalam mengatasi isu kependudukan. Terutama untuk menciptakan para remaja yang sehat jiwa dan raga. Demi terciptanya generasi yang berkualitas.

“PIK-R adalah suatu wadah kegiatan program Generasi Berencana (GENRE) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja. Guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya,” ujarnya

Dia berharap dengan adanya PIK-R   Basmoker di Kelurahan Banuaran Nan XX para remaja  dapat terhindar dari berbagai perilaku negatif. Sehingga remaja dapat tumbuh dan berkembang menjadi Generasi Berencana (Genre) yang sehat, cerdas dan ceria.

“PIK-R sangat perlu. Karena informasi terkait penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sangat penting dilakukan. Agar wawasan mereka tentang generasi berencana bertambah dan sikap kritis  juga mampu menghadapi tantangan globalisasi,” ujarnya.

PIK remaja ujarnya, juga mempunyai peran dalam upaya pengendalian penduduk dengan mencegah pernikahan usia dini.

“Kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga dan keluarga yang berkualitas. Sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi berkualitas dan bebas stunting,” ujarnya.

Hal yang membanggakan ujar Andi Amir berbagai kegiatan yang merupakan program PIK-R justru telah berjalan di Yayasan Berkah Amal Salih ini.

Hal lain, di Banuaran ini juga ada Bapak  Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Padang. Keduanya selalu peduli pada masyarakat melalui Yayasan Berkah Amal Salih

“Kedua Bapak Asuh Anak Stunting ini juga telah mendapat penghargaan dari Walikota Padang, beberapa waktu lalu,” ujar Andi Amir  (*)

Menarik dibaca