Mentawai SPIRITSUMBAR.com Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Aban Barnabas Sikaraja, S.Pd. mengajak semua guru dalam mengajar memperhatikan karakteristik siswa.
Hal itu dia sampaikan pada acara penutupan workshop kupas tuntas implementasi kurikulum merdeka di SMPN.2 Sipora Jumat (16/8/2024)
“Sebagaimana yang kita ketahui siswa yang datang ke sekolah berasal dari berbagai latar belakang, bakat, minat, gaya belajar, Inteligensi Quotion (IQ) dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia mengibaratkan makan di sebuah restoran. Makanan yang disajikan akan enak dan mau di makan ketika terlebih dahulu pramusajinya meminta apa yang mau dimakan atau diminum kepada orang yang akan memakannya melalui daftar menu yang diberikan kepadanya.
Demikian juga halnya dengan guru mengajar di sekolah. Agar pembelajaran yang diberikannya disukai oleh peserta didiknya guru haruslah terlebih dahulu memahami karakteristik peserta didiknya.
Hal ini akan bisa dilakukan dengan cara melakukan tes awal yang lebih familiar dikenal dengan diagnostik tes baik secara kognitif dan non kognitif.
Upaya guru merealisasikan semua itu, tentu melalui diskusi dalam Kombel (komunitas belajar) yang sering juga dikenal dengan istilah MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) atau KKG (Kelompok Kerja Guru).
“Untuk diagnostik tes non kognitif bisa saja kita gali informasi tentang karakteristik peserta didik dalam belajar dalam bentuk gaya belajar, bakat dan minat, IQ dan lain sebagainya,” ujarnya.
Untuk yang kognitif bisa dengan melihat pemahaman siswa terhadap materi dasar yang harus dimiliki siswa, materi yang akan dipelajari serta materi pengembangannya.
Untuk itu, semua guru harus selalu meningkatkan kompetensi keprofesionalannya, bekerja dengan sepenuh hati dengan komitmen yang tinggi.
“Mari kita tingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai secara bersama-sama, mudah-mudahan hari esok lebih baik dari hari sekarang,” ujarnya.
Dia mengajak para guru untuk mengajar dengan lebih memperhatikan karakteristik siswa dan berpihak kepadanya. Semoga (Feri F)
