Padang, SPIRITSUMBAR.com – Masyarakat Selingkar Danau Singkarak, mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar), Rabu (24/7/2024)
Mereka datang untuk menyampaikan sejumlah aspirasi yang diharapkan dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Salah satu aspirasi utama adalah penolakan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Mereka menilai berpotensi merusak kelestarian ekosistem dan keindahan danau.
Kedatangan masyarakat Selingkar Danau Singkarak diwakili oleh para Wali Nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan Badan Pengembangan Kawasan Danau Singkarak (BPKDS).
Ketua BPKDS, Jasman, menyatakan bahwa dari musyawarah perangkat nagari di Selingkar Danau Singkarak, pelaksanaan pengelolaan yang telah berjalan hingga kini tidak berpihak kepada masyarakat.
“Pihak pengelola Danau Singkarak (PLN) akan membangun PLTS. Dengan adanya PLTS, nantinya akan mengganggu perkembangan biota danau dan menyulitkan masyarakat nelayan untuk mencari ikan,” katanya.
Jasman mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat sudah kesulitan mencari ikan akibat adanya perubahan aturan. Jika kondisi tersebut terus berlangsung, akan menambah angka kemiskinan. Tidak hanya persoalan ekosistem, sampah pun juga harus menjadi perhatian seluruh pihak.
Sementara itu, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, mengatakan bahwa pertemuan dengan perangkat nagari Selingkar Danau Singkarak akan ditindaklanjuti dengan Komisi atau dewan yang bersangkutan.
Dia menyebutkan, aspirasi yang disampaikan akan diteruskan ke pimpinan untuk dibahas lebih lanjut. Jika aspirasi tersebut merupakan kewenangan pemerintahan daerah provinsi, maka akan dibicarakan bersama Pemprov Sumbar (Salih)