Memburu Mutu Pendidikan di Mentawai, Menerjang Gelombang dan Menyongsong Badai

oleh

Oleh : Feri Fren (Widyaprada BBPMP Prov. Sumbar)

SPIRITSUMBAR.COM – Peningkatan mutu pendidikan terus berpacu sampai ke seluruh pelosok negeri. Mulai dari perkotaan sampai ke daerah terpencil.

Hal itu selalu dilakukan. Mulai dari tingkat Kementerian, Dinas Pendidikan Provinsi sampai ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mereka tak kenal lelah, demi untuk untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Mereka rela menerjang gelombang laut dan menyongsong badai dalam bertugas untuk memajukan sekolah. Suka duka ini sudah merupakan hal yang biasa mereka lakukan.

Sebagaimana laporan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Sujasmin Sanenek, jumlah Sekolah Dasar (SD) yang harus dikelola sebanyak 135 sekolah.
Semua sekolah tersebut tersebar sampai ke pulau-pulau kecil dan terluar yang mengarah ke pantai barat Samudera Hindia.

Dari segi letaknya ada yang paling jauh berada di daerah Pagai Selatan. Letak sekolah tersebut mengarah ke Sri Lanka negara tetangga Indonesia yang terletak di Asia Selatan.

Untuk menuju ke sana dari ibu kota Kabupaten Tua Peijat Kepulauan Sipora mempergunakan speedboat empat mesin tempel dengan waktu tempuh sekitar 8 jam. Biaya operasional yang dikeluarkan untuk transportasi laut sekitar Rp 18 juta untuk satu kali perjalanan pulang dan perginya.

Menarik dibaca