Pasaman Barat, SPIRITSUMBAR.COM – Komisi IV DPRD Sumbar mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar memprioritaskan pembangunan kembali ruas jalan provinsi Simpang Empat-Talu- Panti. Jalan tersebut putus akibat gempa Pasaman pada Februari 2022.
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Zulkenedi Said mengatakan usai terputus akibat gempa lebih kurang satu setengah tahun lalu, hingga saat ini Pemprov Sumbar belum kunjung membangun kembali jalan Simpang Empat-Talu- Panti. padahal itu menjadi akses penghubung antar Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) tersebut.
Menurut Zulkenedi, persoalan ini sudah berulang kali ia sampaikan saat rapat dengan OPD terkait dari Pemprov. Namun tindaklanjutinya tak kunjung ada hingga saat ini.
“Jalan yang putus itu kondisinya sangat membahayakan pengendara. Karena terputus sementara di lokasi itu dibuat jalan darurat, namun jalan darurat yang sekarang digunakan lokasinya di bengkolan, lengah sedikit jurang menanti pengendara, sementara sebelah kanannya longsor. Ini sudah berapa kali makan korban, namun tetap tidak ada perhatian dari Pemprov,” ujar Zulkenedi Said.
Politisi Golkar itu menambahkan, ruas jalan Simpang Empat-Talu- Panti kewenangannya ada di Pemprov, yang melaluinya bukan hanya masyarakat setempat, tapi jalan itu merupakan akses penghubung masyarakat antar daerah.