Spirit Sumbar – Sebanyak empat Toko Tani Indonesia (TTI) di Kota Padang dilaunching di Kampung Tanjuang, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, Sabtu (18/6/2016). Empat TTI ini diharapkan mampu mengatasi gejolak harga pangan serta menstabilkan pasokan.
Konsep TTI ini awalnya digagas anggota DPR RI Komisi IV, Hermanto. Menurut Hermanto, ide awalnya setelah melakukan diskusi panjang dengan Kementerian Pertanian karena melihat harga pangan di pasar yang selalu tinggi.
“Setelah dilihat, penyebabnya karena mata rantai atau rantai dagang yang cukup panjang. Terlalu banyak pelaku, sehingga harga pasar menjadi tinggi,” ungkap Hermanto.
Karena itulah dibentuk TTI yang akan memutus mata rantai tersebut. Dimana nanti TTI akan membeli produk kepada petani di atas harga pasar untuk kemudian menjual kepada konsumen dengan harga di bawah harga pasar. “Sehingga nantinya petani akan untung dan warga mendapat harga yang bersahabat,” terang Hermanto.
Pada hari itu, empat TTI dilaunching. Empat TTI itu berada di bawah dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). TTI UD. Mulyadi di Gunung Sarik dan UD. Toman di Pasar Belimbing berada di bawah Gapoktan Inbis Sejahtera Kelurahan Gunung Sarik, Kuranji. Sedangkan TTI UD. Yaser Arafat di Limau Manis dan UD. One di Pasar Bandar Buat berada di bawah Gapoktan Harapan Bersama di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh.