Spirit Sumbar – Pertama dalam sejarah, sejak Perum Mitra Utama 2 berdiri, ratusan rumah terendam banjir. Bahkan pada dekat rel dan Masjid Al Quwait, Air telah mencapai ketinggian lebih 1 meter.
Malahan banjir sepertinya akan terus naik, lantaran curah hujan masih tinggi. “Air sudah setinggi lutut dalam rumah. Padahal, sejak tahun 2007 belum pernah banjir terjadi,” ujarnya Adi warga RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran.
Adi menambahkan, dulu tahun 2010 Bapak Mahyeldi pernah melihat aliran air di Perumahan ini yang sangat kecil melewati rel. Tapi, ujarnya belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah.
Dari pantauan media ini, persoalan banjir dan sampah telah menjadi cerita lama. Lantaran hulu riol berasal dari persawahan Parak Laweh selalu mendatangkan sampah. Tapi, sepertinya tidak ada kepedulian dari pihak terkait.
DATUAK