Spiritsumbar.com – Beginilah jadinya, jika hanya menerima informasi sepihak dan langsung menelan mentah-mentah. Tragisnya, langsung pula berkoar-koar melalui media sosial (medsos)
Sebagaimana dilakukan Pedangdut Dewi Perssik yang marah tak ketulung. Belum puas, dia juga menuding ketua RT lingkungan rumahnya meminta Rp100 juta untuk kurban.
Sebagaimana pengakuannya melalui akun @dewiperssik9, Ketua RT mengizinkannya berkurban Idul Adha dengan syarat mesti bayar uang Rp100 juta. Tragisnya, amarah pedangdut yang biasa dipanggil DP pun meledak lantaran tidak jelas uang ini untuk apa.
Bahkan menuding Ketua RT ini berlaku tidak patut terhadap asisten rumah tangga dan sopirnya saat menolak hewan kurban. Dia juga tak terima sopir dan ART-nya dibentak-bentak Ketua RT.
Ketua RT 06 RW 04 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Malkan secara tegas membantah pernyataan Dewi Perssik.
Usai pertemuan klarifikasi bersama Dewi Perssik di Masjid Babul Khoirot, Malkan menceritakan awal mula terjadinya permasalahan soal sapi kurban milik DP.
Kemarin saya datang ke masjid. Menurut informasi dari ustadz Qurtubi, Depe mau motong hewan kurbannya di sini. Saya bilang ya silakan. Selang sekitar 15 menit, datang sapinya. Satu ekor sapi, satu ekor kambing,” terangnya di hadapan awak media.