Oleh: Riyon
Seminggu sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1437/2016, Bappeda salah satu kabupaten telah membahas tentang “Kajian Lingkungan Strategis Daerah” Ini tentu saja sangat menarik, sebagai bahan RPJMD, yang melibatkan institusi terkait termasuk Forum Kabupaten Sehat. Namun sangat disayangkan para pemerhati lingkungan tak diikut sertakan.
Pembahasan tentang kajian lingkungan strategis daerah, tidak sekedar mengurai kilas balik akar permasalahan yang menjamur saat ini. Jika dikaitkan tentang indek permasalahan lingkungan di daerah tersebut, lalu terkonsep dengan konsistenannya mengemas penanganan akar-akar permasalahannya dengan pemanis paparan tentang kerusakan lingkungan yang sangat menonjol. Terutama telah merusak ekosistem baik di Daerah Aliran Sungai (DAS), ekosistem kehutanan dan lainnya. termasuk sanitasi pemahaman dan sosialisasi konsep pengelolaan sampah berbasis 3R dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan.
Salah satu bagian dan diantaranya kajian lingkungan strategis daerah sangat carut marut dan centang perenang, benang-benang kusut akar permasalahan tentang kerusakan lingkungan. Bagaimana mempertahankan jati diri hidrologi sungai, tentang pencemaran dan parameter air sungai. Apakah sudah masih layak sehat atau sudah terkontaminasi dengan mercury/sianida. Termasuk upaya penanganan pendangkalan sungai/sedimentasi, dengan program pengerukan sungai dikawasan strategis dekat perkampungan penduduk.