Beberapa menit babak pertama perpanjangan waktu berlangsung. Irfan Jauhari berhasil membawa Garuda Nusantara unggul 3-2 memanfaatkan kesalahan pemain belakang Gajah Perang Muda pada menit 91.
Keributan lantas terjadi antara pemain kedua tim. Bukan hanya antar pemain tetapi juga melibatkan ofisial tim. Pemain Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh terlihat dari tayangan siaran langsung saling tukar pukulan dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart. Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji juga terkena pukulan yang dilepaskan ofisial Thailand.
Keributan itu membuat wasit Matar Ali Al-Hatmi asal Oman ini mengeluarkan kartu merah untuk Komang dan Soponwit. Selain itu, wasit juga mengeluarkan kartu merah lain kepada ofisial dari kedua tim di pertandingan babak pertama perpanjangan waktu
Thailand harus bermain dengan 9 pemain setelah Jonathan Khemdee juga diusir wasit pada menit ke-102. Khemdee mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras kepada lawan.
Setelah unggul jumlah pemain, Indonesia mendapat begitu banyak peluang lewat Fajar Fathur Rahman, Bagas Kahfa, Marselino Ferdinan hingga Irfan. Namun tak ada yang menembus gawang Thailand. Babak pertama perpanjangan waktu berakhir.
Indonesia mencetak gol keempat di awal babak kedua perpanjangan waktu melalui Fajar yang melepaskan tendangan keras setelah meneruskan penetrasi Rio Fahmi.
Thailand kembali kehilangan satu pemainnya. Teerasak mendapat kartu kuning kedua di menit 118 hingga berbuah kartu merah. Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 berkat sontekan pemain pengganti Beckham Putra. Gol Beckham mengakhiri laga dan Indonesia berhak meraih emas pertama di sepak bola sejak 1991.(Salih)
SEBELUMNYA :
Prank, Banjir Kartu Merah dan Baku Hantam Warnai Final Indonesia vs Thailand