Solok, SPIRITSUMBAR.com – DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) telah resmi mendaftarkan 65 orang kader terbaik dan terpopulernya ke KPU Propinsi Sumatera Barat, Minggu 15/5/2023.
Berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Provinsi Partai Gerindra itu didaftarkan langsung oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Hidayat yang dimandatkan mewakili Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Hidayat didampingi oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri dan segenap pengurus DPD serta kader terbaik dan teretinggi keterpilihannya yang diamanahkan menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumbar.
Satu dari 65 kader terbaik itu adalah Ir Bachtul, oleh partai dia dicalonkan pada daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 7 yang meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan kabupaten Solok Selatan.
Publik pemilih Solok Raya begitu tahu Ir Bachtul Caleg Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi Sumbar menyambut positif, karena rekam jejak Ir Bachtul masih ingat di memori pemilih di Dapil Sumbar 7.
“Pak Bachtul itu terkenal garang positif saat menjadi wakil rakyat dulu dalam memperjuangan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di Solok Raya ini,” ujar Hendi seorang warga di Solok, Senin 15/5/2023 kepada media di Padang.
Ir Bachtul Caleg DPRD Sumbar dinilai positif oleh masyarakat Solok Raya dan Gerindra dinilai telah memenuhi harapan masyarakat Solok Raya terutama kabupaten Solok.
Malintang, tokoh warga di Solok mengatakan pencalonan Bachtul oleh Partai Gerindra pas dan tepat. “Sungguh Partai Gerindra menjawab aspirasi dan harapan kami masyarakat. Bang Bachtul itu punya loyalis rakyat yang kuat, karena rekam jejak Bang Bachtul masih terekam di memori pemilih di sini,” ujar Malintang.
Pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) Partai Gerindra ke KPU Sumbar, menjawab sudah teka teki rakyat di Dapil Sumbar 7, tentang maju atau tidaknya Ir Bachtul pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Terima kasih Pak Andre dan Partai Gerindra yang berikan amanah kepada Bang Bachtul. Jadi Caleg di Dapil Sumbar 7,” ujar Malintang dengan suara berat menahan haru sekaligus bangganya.
Sementara, Musril tokoh Tiga Nagari Guguk, Nagari asal Bachtul di Solok menyambut baik pencalonan Bachtul oleh Partai Gerindra.
“Bagi kami tidak masalah dari partai mana Katik (Bachtul,red) maju, asal maju (Pileg) kami dukung penuh. Apalagi Katik sekarang didukung partai besar Gerindra” ulas Musril kemudian.
Musril meyakini 85 persen wajib pilih Tiga Nagari Guguk yang berjumlah kurang lebih 10 ribu pemilih akan memberikan suara untuk Bachtul.
“Kami punya rekam jejak manis atas lekat tangan Bachtul ketika duduk sebagai anggota DPRD Propinsi selama 10 tahun, Ir Bachtul itu sudah terbukti dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Tiga Nagari Guguk kecamatan Gunung Talang.
“Puluhan miliar ruoiah dana APBD Sumbar waktu Bachtul jadi DPRD Sumbar dulu mengucur ke nagari kami,” ujar Musril.
Diantaranya untuk anggaran pembangunan dan perbaikan Irigasi, Sarana Air bersih, Jalan lingkungan, balai adat, Kantor Walinagari, pembangunan Jalan pintu angin, beasiswa, bantuan mesjid dan mushalla, serta banyak legacy lainnya diretas Bachtul di nagari ini.
Terkait sepak terjang Bachtul ketika menjadi anggota DPRD Sumbar dua periode.
Musril menyampaikan, dulu sebagian masyarakat nagari nya ada yang untuk kegiatan MCK (Mandi Cuci Kakus) harus ke Sungai yang letaknya lumayan jauh dari pemukiman penduduk.
Tapi setelah diperjuangkan Bachtul proyek SPAM Aia Abuih yang bernilai belasan milyar rupiah, masyarakat untuk kegiatan MCK tidak perlu lagi ke Sungai tapi cukup di rumah masing masing.
“Karena air dengan kualitas siap minum dari kran tanpa dimasak (sesuai hasil labor) sudah mengalir dengan lancar ke rumah-rumah masyarakat.
Tapi sekarang setelah dikelola PDAM air tersebut mulai tidak terawat dan air sudah sering mati , karena juga dialirkan ke tempat lain tanpa memperhitungan debit air dengan cermat.
“Begitu juga irigasi provinsi sudah banyak yang rusak dan dana Provinsi untuk perbaikan beberapa Irigasi di Guguk hampir bisa dikatakan tidak pernah turun lagi setelah Bachtul tidak duduk lagi sebagai anggota DPRD Sumbar,” ujar Musril.
Menurut pantauan media , Bachtul ketika duduk sebagai anggota DPRD Propinsi memang dikenal wakil rakyat yang gigih memperjuangkan daerah pemilihannya, baik untuk Solok Raya maupun daerah Pesisir Selatan yang ketika dulu masih tergabung dalam satu Dapil tempat Bachtul dicalonkan dulu.
Ada ratusan milyar rupiah dana APBD Propinsi berhasil digaet Bachtul untuk Daerah Pemilihannya Solok Raya dan Kab Pesisir Selatan waktu itu, baik yang dia lakukan sendiri maupun juga atas bantuan teman temannya sesama anggota DPRD Sumbar.
Sebut saja perkuatan tebing sungai Batang Lembang di daerah Sumani kab Solok yg menelan biaya hampir 30 Milyar, Perkuatan Tebing Batang Lembang Kota Solok disamping lapangan Merdeka sebagai bagian program Penataan Kawasan RTH pusat kota sebesar Rp 7 miliar. Perkuatan Tebing Batang Lembang di Galanggang Batuang Kota Solok Rp 750 juta.
Sementara beberapa Irigasi di Solok juga menikmati sentuhan perjuangan Bachtul dari APBD Propinsi.
Di antaranya Irigasi Banda Laweh Sirukam senilai Rp 30 Milyar melalui skema tahun jamak dan lebih Rp 5 Milyar melalui melalui skema tahun tunggal.
Termasuk perbaikan Irigasi Sapan Kayumanang Surian Kab Solok, yg mendapat kucuran APBD Propinsi hampir Rp 15 miliar Rupiah.
Menurut tokoh masyarakat kecamatan Pantai Cermin, akrab disapa Mak Achai, proyek tersebut merupakan proyek terbesar nilainya yang mampir di nagarinya sepanjang sejarah.
“Hampir sepuluh tahun terakhir Irigasi Sapan Kayumanang tidak pernah mendapat perbaikan, tapi gigihnya Pak Bachtul sebagai Anggota DPRD Sumbar waktu itu, dana belasna milyar pun dianggarakan di APBD Sumbar kala itu,” ujar Mak Achai.
Tidak hanya Infrastruktur, selama duduk di DPRD Sumbar pada 2004-2014, Bachtul juga berhasil memperjuangkan pendirian 3 buah SMA baru di kabupaten Solok di antaranya SBI yang sekarang berubah nama menjadi SMA 2 Sumatra Barat. Kemudian SMA 2 Lembang Jaya dan SMA Sariak Alahan Tigo di kecamatan Hliiran Gumanti.
Di Solok Selatan Bachtul tercatat memperjuangkan pembangunan Jembatan Talaok sekitar Rp 3,5 miliar dan perkuatan beberapa tebing Sungai yg anggaran milyaran tupiah.
Sementara untuk Kabupaten Pesisir Selatan, perjuangan Bachtul yang paling fenomenal adalah pembangunan Embung Ampiang Parak kecamatan Sutera yg menelan biaya hampir Rp 18 miliar dari APBD Propinsi, di luar anggaran saluran irigasi yg kabarnya juga menelan biaya puluhan milyar rupiah.
Embung Ampiang Parak mempunyai genangan hampir 22 Ha. Yang menjadikannya termasuk sebagai Embung terbesar di Sumatra Barat.
Keberhasilan pembangunan Embung ini kabarnya membuat ingatan masyarakat Ampiang Parak tetap lekat kepada Bachtul sampai saat ini.
Mencermati sebagian yang dilakukan dan diperjuangkan Bachtul ketika duduk di DPRD Propinsi untuk masyarakat dan konstituennya, seperti tergambar di atas banyak pemerhati politik menyebut wajar masyarakat Solok Raya’ meliputi kabupaten Solok , Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan bergembira menyambut Pencalonan Bachtul oleh Partai Gerindra.
Sekaligus merindukan Bachtul untuk duduk kembali di DPRD Propinsi. Dan tidak berlebihan jika ada memuji dan menganggap bahwa pencalonan Bachtul oleh Partai Gerindra merupakan langkah yang tepat.
Bahkan hampir satu nada para pemerhati politik di berbagai kampus di Padang mengatakan Gerindra beruntung memiliki Caleg dengan reputasi seperti Bachtul, karena akan sangat bermanfaat untuk mendukung Gerindra menggapai target dua kursi di Dapil Sumbar 7 atau Dapil Solok Raya.(***)