Spirit Sumbar – Walau nomor kelulusan belum dikeluarkan pihak sekolah, namun para siswa SMP tak kalah garangnya dibanding dengan SMA di Kota Padang, Sabtu, (11/6/2016).
Mereka tidak hanya melakukan aksi coret coret pakaian, tapi juga melakukan konvoi dengan sepeda motor. Satu motor berisikan 3 orang yang berbeda jenis kelamin itu seperti ingin membelah Kota Padang. Hebatnya beberapa rombongan konvoi ini juga membawa bendera yang mengganggu pengguna jalan lain.
Seperti yang terjadi di Jalan Sutan Syahrir, Mata Air, Kota Padang, Sumatera Barat. Puluhan siswa dan siswi SMP dengan pakaian penuh coretan menabrak pengendara sepeda. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun masyarakat yang melihat kejadian tersebut memburu para gerombolan siswa tersebut dengan batu.
Diduga para gerombolan siswa yang penuh dengan coretan itu berasal dari SMP 25 Padang, yang terletak di Seberang Palinggam. “Mereka itu diduga para siswa SMP 25 yang merayakan kelulusan. Walau bulan puasa, sepertinya tidak mempengaruhi watak para siswa tersebut,” ujar Syahrial yang menyayangkan minimnya kepedulian orang tua para siswa tersebut.
Aksi coret-coret juga terlihat di gerbang SMP 20 dan SMP SIMA Padang. Belasan siswa dan siswi saling memberi tanda tangan dan menyemprotkan cat pada siswa yang lain. Sepertinya, masyarakat di sekitar hanya bisa pasrah melihat kelakuan para siswa tersebut.