PADANG SpiritSumbar.com – Rifda Muthia binti Amril salah seorang perantau Jakarta asal Padang kembali menyalurkan zakat melalui Yayasan Berkah Amal Salih (BAS).
BACA : Salurkan Zakat 33,5 Juta, Yayasan BAS Malah Kecipratan 75 Juta dari Pokir Surya Jufri Bitel
Bahkan, kali ini juga dibarengi penyaluran santunan pada anak Yatim melalui buka puasa bersama, di Sekretariat Yayasan BAS, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Jumat, 14 April 2023.
Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Herwaty Taher mengatakan kali ini jumlah zakat yang disalurkan sebesar Rp 18 juta. Selain itu, Rifda Muthia binti Amril juga mengalokasikan dana Rp 2 juta untuk buka puasa bersama anak yatim.
“Pada Desember 2022, kita juga telah menyalurkan Rp 33,5 juta zakat mal Ananda Rifda Muthia binti Amril. Sedangkan hari ini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan kita salurkan pada Mustahiq sebanyak Rp 18 juta,” ujar Herwaty Taher yang juga Sekretaris Yayasan BAS ini.
“Kita do’akan, semoga Ananda Rifda Muthia binti Amril dan keluarga beliau dilimpahkan Rahmat, rezeki dan kesehatan. Dan anak cucu beliau takut pada Allah. Pokoknya do’a terbaik untuk beliau,” ujar Herwaty Taher.
Penasehat JBB Amal Salih, Junaidi berharap pada penerima zakat untuk selalu mendo’akan para Muzakki atau pembayar zakat selalu sehat dan rezekinya makin berlimpah.
“Hari ini Rifda Muthia binti Amril tidak hanya sekedar menyerahkan zakat. Tapi, menyantuni anak yatim melalui buka puasa bersama,” ujar Junaidi yang juga Ketua RW 10, Kelurahan Banuaran ini.
Sementara, Pembina Yayasan BAS, Saribulih mengingatkan para penerima zakat untuk selalu memperhatikan anak dan cucu mereka. Agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas, kenakalan remaja dan tindak kriminal lainnya.
“Sebagaimana disampaikan Anggota Reskim Polsek Lubuk Begalung yang juga Penasehat JBB Amal Salih, Aipda Dian WR, hampir setiap hari terjadi tawuran di bulan Ramadhan ini. Mohon dipantau pergaulan mereka,” ujar Saribulih yang juga Praktisi Pendidikan di Disdikbud Kota Padang ini.
“Jadikan rumah menjadi tempat yang nyaman bagi anak kita. Jangan bertengkar di depan mereka, agar mereka betah di rumah,” ujarnya.
Saribulih juga menyampaikan langkah menyantuni anak yatim dan dhuafa serta penyaluran zakat ini adalah upaya untuk meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung dibidang ekonomi. “Lebih dari itu, juga untuk selalu memberi nasehat dan motivasi, agar menghindari perbuatan yang tidak baik,” ujarnya
“Setelah penyaluran zakat ini, maka kita juga buka puasa bersama anak yatim. Setiap kegiatan JBB Amal Salih, termasuk buka puasa bersama, kita selalu memberikan nasehat, agar anak-anak kita tersebut selalu bertindak positif dalam tiap gerak kehidupannya,” ujar Saribulih (*)