PADANG SpiritSumbar.com – Suasana meriah menghiasi Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih Pekan ke 3 bulan Maret di Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) pada Kamis, 16 Maret 2023.
Kali ini, program Yayasan BAS dengan tema menyongsong bulan suci Ramadhan dan penyerahan sertifikat pada Hafizh Al Qur’an 5 juz oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra, S.Si.
Hal menarik, kegiatan diawali dengan makan balanjuang para anak yatim tingkat SMP dan SMA yang didampingi oleh masing-masing orang tua mereka. Para tim kreatif begitu bersemangat menjamu para undangan yang hadir.
Apalagi makan balanjuang juga diikuti Kompol Harry Mariza Putra. Kapolsek Lubeg didampingi Anggota Reskim Polsek Lubuk Begalung yang juga salah satu Penasehat JBB Amal Salih, Aipda Dian Wihendro Ratno.
Juga hadir Ketua FSPTI/SPSI By Pass, Kecamatan Lubuk Begalung yang juga Ketua RW 10 Banuaran Nan XX, Junaidi. Ketua RT 05 RW 11, Desmanto dan Sekretaris Heri Permana.
Kompol Harry Mariza Putra mengingatkan pada mereka yang hadir untuk selalu menjaga diri, agar tidak terlibat dengan tawuran dan tindakan kriminal lainnya. “Dipundak adik-adik tertumpang keberhasilan bangsa ini ke depannya. Saya yakin, semua yang hadir ini calon-calon orang sukses. Jadi, jangan mendekat pada hal-hal yang merusak cita-cita. Seperti, tawuran, Narkoba dan tindak kriminal lainnya,” ujarnya.
Suasana makin meriah, saat Kompol Harry Mariza Putra memanggil Santri Tahfizh Amal Salih, Febri yang telah menyampaikan hafalan surat sajadah dengan sangat baik. Kapolsek Lubeg ini langsung mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah sebagai apresiasi atas hafalan murid kelas 6 sekolah dasar ini.
Kalimat takbir dan tepuk tangan kembali membahana saat Kompol Harry Mariza Putra menyerahkan sertifikat pada Chayara Zulfa dan Aysyfa Dwi Zulfa.
Chayara Zulfa adalah Santri Tahfizh Amal Salih hafalan 5 juz yang baru saja diwisuda oleh Walikota Padang. Pada kesempatan itu, lagi-lagi Kapolsek Lubeg ini mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu.
Chayara Zulfa merupakan siswi Kelas 9 SMPN 8 Padang yang dulu masuk melalui jalur prestasi Tahfizh Al Qur’an. Kali ini, anak pertama pasangan Zulhendri Naldi dan Sri Wahyuni juga berkeinginan masuk ke SMAN 10 Padang melalui jalur prestasi Tahfizh Al Qur’an.
Kordinator JBB Amal Salih yang juga Sekretaris Yayasan BAS, Herwaty Taher melaporkan ada 50 anak yatim yang hadir dalam kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan ini. Mereka juga didampingi oleh orang tua atau wali mereka.
Dia sampaikan juga donatur kali ini, berasal dari Incasi Raya, Ilfendri dari Rumah Gadang Basamo (RGB), Betty Jaya (bravo 84 ) dan Ricardo. Sedangkan nasi kotak dari orang tua salah seorang tim kreatif Yayasan BAS dan Farisa Chicken. Snack dari Febra Meldi dan Sulaiman Kayo dalam bentuk Biskuit dan minuman.
Makan balanjuang ini, tentu juga tidak terlepas dari dukungan Aipda Dian Wihendro Ratno yang secara rutin tiap pekan menyediakan ikan dan bahan gorengan.
“Kita juga mengucapkan terimakasih pada Pak Kapolsek yang telah hadir untuk keduakalinya di JBB Amal Salih ini. Juga ucapan terimakasih atas sumbangan Mie Instan dan beras Pak Kapolsek. Semoga menjadi sedekah jariyah nantinya,” ujar Herwaty Taher yang juga sudah 6 periode menjadi Ketua RT 01 RW 10 ini.
Sementara Pembina Yayasan BAS, Saribulih mengungkapkan berbagai program juga telah disusun selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan, agar para generasi muda ini fokus dengan kegiatan positif selama Ramadhan.
“Disini kita akan bikin pasar pabukoan dan menyediakan takjil gratis untuk berbuka. Selain itu, kita akan menggelar lomba Tahfizh Jus 30, ceramah agama, berbagai kegiatan lainnya. Ini kita lakukan setelah tarwih,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 sejak 2008.
Saribulih juga mengucapkan terimakasih kasih pada semua pihak yang selalu berjibaku dari pagi hingga sore demi suksesnya kegiatan rutin tiap pekan ini.
“Terimakasih pada tim kreatif, Ketua Zetri Murni dan Bendahara Reni Andrianti. Juga, Cica Susanti, Lilis Jasmanidar, Faridayenti, Mutmainah, Ermasniarti, Putri Surati, Suwarni dan Olvy Runtuwarow. Teristimewa pada guru Tahfizh Amal Salih, Ustadz Syarif Hidayah, Ustadzah Hafizhah dan Bunda Reni. Semoga Allah memberikan keberkahan pada kita semua,” ujar Praktisi Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang ini. (Salih)