Kakansar Kepulauan MentawaI Irup HUT Basarnas ke 51

oleh

MENTAWAI SpiritSumbar.com – Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Badan SAR Nasional (Basarnas) ke-51, kantor SAR Pertolongan dan pencarian Mentawai laksanakan kegiatan upacara.

Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Basarnas km9 kepulauan Mentawai, Selasa (28/2/2023).

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Kantor SAR (Kakansar) Kepulauan Mentawai, Akmal. Ikut sebagai peserta upacara yakni, TNI, Polri, Tagana, PMI serta unsur Forkopimda.

Peringatan HUT Basarnas yang bertama Kepulauan Mentawai kali ini diwarnai hujan lebat, namun hal ini tentu tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap siap siaga mengikuti jalannya upacara.

Moment Peringatan HUT ke 51 yang bertema “CEPAT TANGGAP SELMATKAN JIWA” ini dikatakan Kakansar Mentawai Akmal menjadi bukti atas ketangguhan dan komitmen anggota Basarnas dalam menjalankan tugas.

“Ini tidak seberapa dibanding dengan apa yang mereka lalui saat sedang menjalankan tugas melakukan pencarian dan penyelamatan jiwa. Bahkan, disaat upacara dimulai pagi tadi, Dengan Kuasa Allah kami semua peserta upacara tidak terkena hujan,” ujar Akmal di ruang kerjanya, Selasa (28/2/2023).

Dibalik keindahan kekayaan, dan banyaknya Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, Kakansar Mentawai Akmal juga mengungkapkan bahwa kita memiliki potensi kegawatdaruratan.

“Kecelakaan penerbangan, pelayaran, bencana alam, menjadi konsekuensi logis yang dihadapi masyarakat. Untuk itu negara hadir, Basarnas sebagai representasi selalu turun ke lapangan tatkala tugas itu memanggil. Basarnas bahu-membahu membantu masyarakat yang menjadi korban,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya berpesan, pertama untuk meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) pencarian dan pertolongan sesuai standar nasional maupun internasional; kedua meningkatkan sinergi dengan kolaborasi dengan stakeholder,ketiga meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana dengan inovasi dan teknologi terbaru, gunakan teknologi digital diantaranya penyampaian informasi menggunakan sistem berbasis teknologi selular, aplikasi dan platform digital. Terakhir meningkatkan kesiap-siagaan dengan melibatkan masyarakat dengan menerikan edukasi tentang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga berpesan agar masyarakat juga senantiasa waspada dan selalu aktif mencari informasi mengenai potensi bencana yang mungkin terjadi karena perubahan iklim maupun cuaca. (Sabarial)

 

Menarik dibaca