Hadapi Pemutakhiran Pemilih, Bawaslu Sumbar Butuh Bantuan Semua Stakeholder

oleh

PADANG, SpiritSumbar.com – Menghadapi tahapan pemutakhiran pemilih ini, Bawaslu Sumbar memerlukan semua stakeholder yang berkaitan dengan data pemilih tersebut. Karena, tahapan pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan yang sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu.

Hal itu, disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Alni, SH, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Padang, Sabtu (11/2/2023).

“Dari yang pernah kita lakukan dalam Bawaslu, besar sekali peran stakeholder. Terkait dalam tahapan pemutakhiran data pemilih ini. Banyak sekali masukan yang disampaikan kepada kami dan itu sangat bermanfaat dalam pengawasan yang dilakukan terhadap proses tahapan pemilu,” ujarnya.

Dilanjutkan Alni, rakor ini digelar dengan tujuan agar pelaksanaan Pemilu betul-betul sesuai aturan hukum. Sehingga tercipta pemilu yang berkeadilan dengan hasil yang sempurna dan kondusif. Mengingat pemutakhiran data pemilih ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk menghindari sengketa dalam pemilu.

Dia tambahkan, sengketa memang sering terjadi di tahapan akhir Pemilu. Namun, pemicunya sering disebabkan dari proses awal. Khususnya terkait data pemilih. Selain itu juga agar tersalurkannya hak konstitusi warga negara.

“Karena itu Bawaslu mengajak semua stakeholder terkait, agar betul-betul mengawal pemutakhiran data pemilih ini. Guna menjamin hak warga negara untuk mendapatkan hak konstitusinya dalam pemilu,” ucap Alni.

Sebelumnya, Karnalis Kamaruddin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap pengumaman daftar pemilih sementara dan daftar pemain tetap. Karena itu, Bawaslu Sumbar melakukan indentifikasi kerawanan Pemilu khususnya terkait pengawasan dalam pemutakhiran data pemilih.

“Rakor ini dalam upaya memperkuat koordinasi Bawaslu Sumbar dengan Bawaslu kabupaten/kota serta stakeholder lainnya. Meningkatkan pengetahuan serta mewujudkan kesamaan pandangan khususnya dalam pemutakhiran data pemilih,” ungkap Karnalis.

Rakor juga dihadiri Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Nurhaeda Yetty, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Hubungan Masyarakat (Hubmas) Muhammad Khadafi, S.Ikom. Juga, Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Karnalis Kamaruddin dan sejumlah staf sekretariat Bawaslu Sumbar.

Juga hadir Sekretariat KPU Sumbar, Dit Intelkam Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, sejumlah OPD terkait di Pemprov Sumbar serta Jaringan Pemred Sumbar. (*)

 

Menarik dibaca