Spirit Sumbar – Setdako Sawahlunto Rovanly Abdams, M.Si. meminta DPPKAD kota Sawahlunto untuk mengevaluasi keberadaan aset daerah khususnya aset kendaraan dinas (Randis) yang telah tidak layak pakai lagi.
Hal ini terkait dengan adanya kendaraan dinas yang terjaring razia lalu lintas karena pajak kendaraan tidak dibayarkan.
Setdako sendiri membenarkan memang ada beberapa kendaraan dinas khususnya roda dua yang sudah tua dan tidak layak pakai. Beberapa diantaranya sudah tidak lagi dibayarkan pajaknya, karena sudah layak dihapuskan dari aset daerah, hal ini diungkapkannya saat memimpin apel mingguan pada senin (23/5/2016) pagi.
Untuk itu ia memerintahkan kepada DPPKAD untuk segera mengevaluasi aset kendaraan dinas, yang sudah pantas dihapuskan dari aset sebaiknya segera dihapus. Jika belum dihapus, tentu kendaraan yang tidak layak pakai ini akan terus menjadi beban pengeluaran daerah, berupa pajak dan pemeliharaan.
Rovan juga berpesan kepada para pegawai yang memegang kendaraan dinas untuk memanfaatkan kendaraan dinas sesuai dengan tujuan kedinasan serta mematuhi aturan berlalu lintas. Ia berharap tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Sawahlunto yang menjadi sorotan, karena menyalahgunakan kendaraan dinas atau melanggar aturan berlalu lintas. Karena sudah seharusnya ASN memberi contoh dan panutan yang baik di tengah masyarakat.