PADANG SpiritSumbar.com – Puluhan ibu-ibu tim Kreatif Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih telah siap-siap menyantap Mieso (Mie Bakso) bikinan Mutmainah (Mbak Inah) di Dapur Al Salih, Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) pada Rabu 4 Januari 2023.
Bahkan beberapa diantara mereka, juga telah mempersiapkan berbagai peralatan untuk alunan musik mengiringi santapan mieso. Apalagi, soundsystem juga telah terpasang.
Memang, sore itu Mak Inah mentraktir para pengurus dan tim kreatif JBB Amal Salih dengan hasil masakan sendiri. Sekaligus, untuk memperingati hari kelahiran sang anak yang saat ini berada di Jepang.
“Fia kirim uang, Mbak mau bikin bakso untuk kita semua semua. Sambil berkumpul jelang, makan balanjuang bersama anak yatim,” ujar Mbak Inah yang jago bikin berbagai menu masakan ini.
Namun, rencana makan bakso terhenti sesaat. Seorang bapak yang diiringi lelaki muda berjalan memasuki lokasi kegiatan. “Mau pesan Mie rebus,” ujar pria yang mengiringi bapak tersebut.
“Boleh, tapi silahkan di depan saja Pak, supaya tidak terganggu oleh kegiatan para ibu-ibu ini,” ujar Pembina Yayasan BAS, Saribulih.
Namun, mereka tetap ngotot untuk bergabung saja dengan kegiatan para tim kreatif. “Kalau di sini saja, bolehkan?,” ujarnya yang dijawab Saribulih dengan anggukan sambil mengatakan silahkan saja, asal tidak merasa terganggu
Begitu kedua orang tersebut duduk tim kreatif Olfi Runtuarow, Ermasniati dan Putri Surati langsung menyajikan Mieso pada kedua tamu.
Walau disampaikan gratis, namun kedua orang tersebut menolak secara halus. Dia katakan, telah memesan mie rebus.
Sementara, Cica Susanti, Faridayenti, Lilis Jasmanidar dan Suwarni (Mbak Anik) masih sibuk mengutak atik youtube, mencari lagu kesukaan masing-masing. Mbak Inah dan Zetri Murni fokus pula menyiapkan makanan untuk tamu.
Hal berbeda, Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher justru ta’aruf dengan pria yang ternyata bernama Thalib yang mengaku telah berusia 82 tahun. Diskusi mereka makin nyambung, lantaran Thalib yang berasal dari Payakumbuh juga etnis Tionghoa.
Herwaty Taher juga menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan di yayasan BAS. “Kita makan balanjuang bersama anak yatim. Kalau bapak ada waktu, silahkan mampir ke sini ba’da jumat besok,” Herwati Taher yang juga Sekretaris Yayasan BAS
Usai menghabiskan Mie Rabus, Thalib yang juga owner “Warkop Prima” di Payakumbuh ini, langsung mengeluarkan 5 helai uang lembaran Seratus Ribu. “Ini dari saya untuk anak yatim,” ujarnya sambil menunjuk spanduk yang bertuliskan Jumat Berkah Berbagi.
“Alhamdulillah. Terbukti lagi, ternyata rezeki anak yatim ini ada dimana-mana,” ujar tim kreatif yang tak lupa mengabadikan momen tersebut.
Suatu hal menarik, makan balanjung Jumat (6/1) bakal dipenuhi menu yang lebih variatif. Selain menyumbang beras dan telur, ternyata Aipda Dian WR juga telah menyediakan gurita, pisang dan tepung beras.
“Pemilik ladang, juga ada yang menyumbang 5 ikat sayur kankung,” sorak Herwaty Taher di WAG Tim Kreatif BAS.