MENTAWAI SpiritSumbar.com – Gema Kurikulum Merdeka saat ini sedang berkumandang mulai dari ibu kota sampai ke seluruh pelosok negeri. Demikian juga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Siberut Utara dan Siberut Barat secara bersama-sama mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama empat hari dari tanggal 13 s/d 16 Desember 2022 bertempat di SDN.09 Muara Sikabaluan dengan narasumber Feri Fren dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Panitia Piater Sihotang yang juga menjabat sebagai Kepala SDN. 09 Muara Sikabaluan bahwa peserta kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berjumlah 66 orang yang berasal dari guru dan kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP dari Kecamatan Siberut Utara dan Siberut Barat.
Kesan dan pesan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung disampaikan oleh perwakilan dari peserta Yohana Barita Napitupulu, S.Pd guru SDN.24 Sigapokna Siberut Barat.
Kesannya sangat baik, dengan diadakannya kegiatan ini sangat banyak nilai tambah ilmu pengetahuan yang diperoleh khusus tentang kurikulum merdeka, kegiatan selama empat hari terasa sebentar saja saking hausnya peserta dengan informasi-informasi baru, apalgi disampaikan oleh narasumber yang kocak dan membuat suasana kelas yang dinamis tanpa terasa waktu sudah habis.
Lebih lanjut disampaikannya, meskipun jalan yang kami lalui dari tempat bertugas untuk bisa sampai ke tempat kegiatan sangat ekstrim dan melelahkan, namun bisa terobati dengan mendapatkan informasi-informasi baru yang jarang kami peroleh di daerah kepulauan. Harapannya ke depan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk dapat memberikan kegiatan lanjutan, sehingga pemahaman guru-guru tentang implementasi kurikulum merdeka semakin mantap.
Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Siberut Utara Alexander juga menyampaikan mari kita tingkatkan terus secara bersama-sama kualitas pembelajaran di sekolah melalui kegiatan workshop, KKG dan MGMP. Berdiskusi bersama untuk mencari jalan yang terbaik.
Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di tutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten kepulauan Mentawai yang diwakili oleh Kepala Bidang SD Sujasmin Sanenek, SE.MM.
Dalam arahannya kepada semua peserta disampaikan, kita harus siap dengan segala perubahan. Untuk itu keseriusan dan komitmen dalam melaksanakan tugas perlu ditingkatkan. Walaupun kita berada di daerah kepulauan, bukan berarti kita bisa bekerja seenaknya. Ke depan bagi guru-guru dan kepala sekolah yang tidak disiplin akan diberlakukan sangsi, tegasnya. (Feri F)