Maksimalkan Layanan, Pemdes Tuapeijat Monitoring ke Lokasi Posyandu

oleh

MENTAWAI SpiritSumbar.com – Posyandu (pos pelayanan terpadu) keluarga merupakan program unggulan pemerintah pusat.

Guna mendukung dan menunjang program Nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Tuapeijat giat melakukan monitoring dan supervisi terhadap kegiatan posyandu yang ada di wilayah Desa Tuapeijat.

Monitoring dilakukan Sekretaris Desa beserta perangkat dan didampingi Ketua Karang Taruna Desa Tuapeijat.

Kepala Desa Tuapeijat melalui Sekretaris Desa Tuapeijat Nobel Nehe  mengatakan, peran Posyandu  sangat penting di masyarakat. Tidak hanya untuk memantau tumbuhkembang bayi dan balita tetapi juga program posyandu diperuntukan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan lansia.

Tujuan utama dari Posyandu yakni mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi saat kehamilan. Juga, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga fungsi posyandu untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Hal ini yang juga dilaksanakan oleh para kader Posyandu yang ada di Desa Tuapeijat, kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Ini adalah suatu bentuk perhatian Pemdes Tuapeijat kepada kader posyandu, nantinya bulan ini Pemdes Tuapeijat akan menyerahkan alat penunjang kerja kader posyandu berupa timbangan bayi, alat pengukur tinggi bayi, alat pendeteksi tekanan darah serta kebutuhan pemenuhan gizi bagi balita yang terdampak gizi buruk dan stunting,” sebut Nobel  Sabtu (10/12/2022).

Lanjut dia, kegiatan posyandu di wilayah desa Tuapeijat dilaksanakan 2 kali setiap sebulan yakni pada tanggal 10 kegiatan posyandu ibu hamil dan balita. Sementara tanggal 20 posyandu khusus lansia.

Dengan adanya Posyandu, maka diharapakan masyarakat Desa Tuapeijat berpartisipasi aktif untuk mengunjungi dan mengikuti kegiatan bulanan tersebut sehingga melahirkan generasi yang cerdas dan sehat.

Seperti diketahui, Desa Tuapeijat terdiri dari enam Posyandu  dan masing-masing pos terdiri dari 5 orang kader Posyandu sehingga kader posyandu keluarga sejumlah 30 orang,” ujarnya. (Sabarial)

Menarik dibaca