SEMARANG, SpiritSumbar.com – Diiringi lagu-lagu sedih dan mengharukan dari penyanyi lawas Zalmon (alm) perjalanan panjang kontingen Porwanas PWI Sumbar menuju Malang terasa asyik dan menyenangkan.
Atlet bulutangkis Porwanas Sumbar Yudalius mampu membawakan dengan apik dan menyenangkan.
Alunan suara Yudal demikian ia sering dipanggil serasa penyanyi old crack Zalmon terasa hidup kembali.
Satu, dua dan tiga lagu-lagu zalmon dibawakan dengan suara khas, mirip dengan suara zalmon seperti Rintang di papeh kusuik dan kasik tujuh muaro.
Lain dengan pesawat, lain pula dengan menaiki bus. Sepanjang perjalanan yang berjarak sekitar 800 km itu selalu ada saja yang membuat.
Datang dari beberapa daerah di Sumatera Barat, anggota kontingen jarang berjalan jauh bersama-sama, seperti perjalanan bus wisata Jakarta- Surabaya.
Keluarlah bakat-bakat terpendam yang selama tidak kelihatan. Buyung misalnya mampu membawakan beberapa tembang pop indonesia. Lagu batakpun dimakannya.
Kalau Edi Jarot dan Rusdi Bais, okelah. Sudah sering bernyanyi. Kalau Rusdi sering membawakan tembang Melayu. Fatwa Pujangga lagu kesukaannya. Diatas bus wisata Somoah Holiday Rusdi membawa lagu yang sering dinyanyikan Victor Hutabarat itu. Suara Baritonnya pas.
Berangkat dari Jakarta sekira pukul 11 siang. Pukul 17.30 sudah masuk Semarang. Daerah-daerah dijelang, mulai Kerawang di Jawa Barat, Brebes, Pekalongan, Batang, Kendal hingga ke Semarang.
Sopir bus Atep pun merasa senang membawa rombongan. Pria asal Sunda ini memang terbiasa bawa bus antar pulau Jawa ini. Pembawaan tenang dan ramah. (Buyung/BB)