Solok, SPIRITSUMBAR.com – Guna memastikan kesiapan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), agar memenuhi standar mutu layanan terhadap peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Wilayah kerja BPJS Cabang Solok.
BPJS Kesehatan Cabang Solok selalu melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kerja yang meliputi Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya,
Tujuannya, dengan sosialisasi yang merata itu, merupakan penilaian kembali terhadap FKTP yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dengan tujuan memperoleh FKTP. Karena pihak BPJS Cabang Solok berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan secara efektif, efisien, dan terbaik kepada peserta JKN-KIS di wilayah kerjanya.
Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Cabang Solok Asfurina, SKM, AAAK, pada sejumlah wartawan Solok. Saat acara Media Gathering, Kamis (27/10/22) di Resto De’Larezion Kota Solok.
Asfurina menyatakan, saat ini, capaian kepesertaan dalam BPJS kesehatan Cabang Solok cukup tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Tentu, harapanya’ adalah pelayanan kesehatan nasional yang telah digagas Presiden RI, agar seluruh Kota dan Kabupaten memasukkan masyarakatnya dalam program JKN.
Dipaparkan, adapun penilaian Sosialisasi (rekredensialing) ini mencakup diantaranya ketersediaannya Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan, kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan dan komitmen FKTP dalam pelayanan terhadap peserta JKN-KIS.
Sementara Evan Jasman Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta dalam paparannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tujuan. Kita optimalkan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Solok raya yang lebih baik.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Solok.
Kita selaku penyelenggara Program JKN-KIS, berkewajiban untuk memastikan bahwa peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas ,”paparnya.
“Tentunya hal itu tidak terlepas dari kiat BPJS Kesehatan Cabang Solok yang telah memberikan program yang terbaik untuk melayani masyarakat di enam wilayah jangkauan di Solok Raya dalam bidang kesehatan,”sebutnya.
Evan Jasman yang akrab disapa buk Cece menambahkan, untuk mencegah kecurangan pada pelaksanaan program jaminan kesehatan dalam sistem jaminan sosial nasional,
BPJS Cabang Solok selalu mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) dan menyamakan persepsi program jaminan kesehatan nasional (JKN). Tujuan diadakannya monitoring dan evaluasi program JKN yaitu agar pelaksanaan program JKN dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengetahui kendala dalam pelaksanaan kegiatan verivikasi data.
Karena kepesertaan menjadi salah satu hal yang paling penting dalam pengelolaan JKN, dimana data tersebut bersifat dinamis. pihaknya mengharapkan program JKN dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Dan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,” tutupnya.
Acara dihadiri langsung Kepala BPJS Cabang Solok Asfurina, Evan Jasman Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta. Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Solok, Ilham, dan sejumlah wartawan yang bertugas di Kota dan Kab Solok…(Roni)..