Padang Panjang, Spiritsumbar –Pembangunan gedung lokal dan asrama Pontren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang terus bergerak lewat kekuatan swadaya wali murid, alumni dan donatur lainnya. Saat ini yang sedang jalan adalah kegiatan pembangunan 1 blok gedung 3 lantai untuk asrama putra.
Di luar itu, Pontren (Pondok Pesantren) Muhammadiyah ini, seperti diungkap oleh Pimpinannya, Dr.Derliana kepada pers, sedang dalam tahapan mencicil pinjaman dana bank untuk pembelian beberapa unit gedung bertingkat milik swasta di dekat Islamic Centre, Kelurahan Kotokatik, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Beberapa unit gedung bertingkat di Kotokatik yang sudah dibeli itu telah ditempati untuk asrama santri putri MTs dan MA Pontren Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang. Kapasitas tampungnya 300-an orang, cukup untuk menampung santri putri MTs dan MA Pontren Muhammadiyah, Kauman saat ini.
Terkait pembangunan asrama santri tingkat MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah) untuk putra, Derliana menyebut lokasinya di bagian belakang komplek Perguruan Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang. Di situ kini sedang dibangun 1 blok gedung 3 lantai berukuran sekitar 14 x 60 M pada Lantai-II nya.
Sedang pembangunan bagian Lantai-I nya sudah selesai pengerjaannya pada 2021 lalu, sehingga telah mulai ditempati oleh siswa putra MTs dan MA Pontren Muhammadiyah Kauman. Jika pembangunan gedung asrama putra ber-RAB sekitar Rp 3,5 milyar itu siap sampai Lantai-3 nanti, akan bisa menampung siswa sekitar 450 orang.
Beberapa tahun sebelumnya, Pontren ini telah berhasil membangun 1 unit gedung 3 lantai di bagian area tengah dari komplek Perguruan Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang. Gedung itu sudah dimanfaatkan untuk lokal belajar santri MA dan MTs Pontren tersebut.
Hadirnya 1 unit gedung lokal belajar bertingkat 3 lantai itu menurut Derliana sangat membantu dalam menambah daya tampung murid baru di Pontren tersebut, terutama yang tingkat MA-nya. Sebab, bagian MA (yang tadinya bernama MA-KM; Madrasah Aliyah – Kuliatul Mubaliqhin) Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang.
Tapi itu masih belum cukup untuk bisa menampung cukup tingginya peminat masuk MA Pontren, Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang, belakangan. Karena itu menurut Derliana, jika pembangunan gedung asrama putra sudah selesai nanti, Pontren ini berencana akan membangun gedung kelas baru untuk MA.
Sebagai informasi, di komplek Perguruan Muhammadiyah, Kauman, Padang Panjang tidak saja ada MTs dan MA Pontren Muhammadiyah. Juga ada TK Islam, SD Muhammadiyah (M), SMP-M, SMA-M dan perguruan tinggi FKIP di bawah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang berpusat di Padang.
Perguruan Muhammadiyah berdiri di Padang Panjang pada 1926. Itu perguruan Muhammadiyah tertua kedua di tanah air, setelah di Yogya. Pada 1930 berdiri MA-KM Muhammadiyah, kepala sekolah pertamanya Buya HAMKA. Di tempat itu kemudian juga tumbuh sekolah umum, termasuk perguruan tinggi.(jym/yet).–