Padang SPIRITSUMBAR.com – Jelang peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang jatuh pada 1Oktober mendatang, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Zulkenedi Said mengungkapkan sejumlah harapan, diantaranya penerapan sistem pembangunan yang lebih baik.
“Pada 1 Oktober mendatang, Sumbar resmi berumur 77 tahun. Semoga seluruh sektor pada daerah ini bisa lebih baik kedepan,” ungkap Zulkenedi saat diwawancarai, Selasa (20/9/2022).
Dikatakannya, Untuk lebih mengoptimalkan pembangunan harus diiringi dengan kinerja yang terukur oleh pemerintah provinsi. Sehingga program-program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bisa memenuhi kebutuhan pembangunan yang berdampak positif terhadap masyarakat luas.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, pertama tingkat kemiskinan, sekarang harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik begitupun dengan angka inflasi yang tinggi, kondisi itu tentu mempengaruhi pendapatan masyarakat.
“Jika pendapatan tidak sebanding dengan pengeluaran, tentu akan meningkatkan angka kemiskinan,” katanya.
Kedua, lanjutnya, diharapkan pemerintah provinsi memiliki program-program yang memberikan dampak terhadap pendapatan masyarakat di saat BBM dan inflasi naik.
Memang pemerintah telah menindaklanjuti dengan mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nominal ratusan ribu. Namun itu bukanlah solusi strategis karena tidak akan cukup dari segi kebutuhan sehari-hari
“Harus ada terobosan-terobosan pemerintah daerah agar keresahan masyarakat bisa berkurang disaat ekonomi sulit seperti sekarang,”katanya.
Ketiga, dia berharap pemerintah provinsi bisa lebih meningkatkan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah pusat hingga kabupaten/kota terkait sektor pertanian.
Pasca pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat belum stabil, seperti daerah yang mengandalkan komuditi sawit untuk ekonomi masyarakat, hingga sekarang masih dalam keadaan sulit.
“Beberapa waktu lalu kondisinya harga sawit sempat naik, ketika ada kebijakan BMM naik harga langsung jatuh, para petani pun kembali susah.Tiga hal itu harus menjadi perhatian kepala daerah, apapun kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah harus mengedepankan nilai nilai keberpihakan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Sitti Izzati Azzis mengatakan banyak sekali harapan yang dihimpun atas kebutuhan pembangunan daerah selama ini. Baik pada bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, pertanian dan sebagainya.
Dia membeberkan permintaan masyarakat terkait infrastruktur meliputi perbaikan jalan, irigasi, hingga aspirasi untuk mendapatkan rehab rumah tidak layak huni.
Begitupun pada bidang pendidikan, ada harapan untuk pembangunan unit sekolah baru, perbaikan ruang belajar serta fasilitas belajar mengajar lainnya.
“Untuk sektor pertanian, ada kebutuhan bibit unggul bersertifikasi, pupuk bersubsidi hingga ke soal harga jual produk komoditi. Harapan tersebut ditampung dan menjadi pokok pokok pikiran anggota DPRD untuk diperjuangkan,” ujarnya. (*)