MENTAWAI – Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai gelar rapat pembahasan terkait penanggulangan Bancana gempa Bumi 6.4 SR yang terjadi pada Senin (29/8/2022) pagi
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj.Bupati Martinus Dahlan di ruang rapat kantor bupati Kepulauan Mentawai, Selasa,(30/8/2022).
Pj. bupati Martinus Dahlan menjelaskan, Adapun yang terjadi Kerusakan berat pada SD 11 Simalegi dan gereja santo petrus simalibbeg rusak sedang, puskesmas serta beberapa rumah warga lainnya.
Ia juga mengintruksikan kepada OPD-OPD untuk ikut membantu mempersiapkan kebutuhan masyarakat di tempat pengungsian. Antara lain logistik, tenda untuk pengungsian, obat-obat-obatan, lampu penerangan, dan kebutuhan lainnya.
“Semua logistik tersebut akan di bawa oleh kapal nade besok siang. Semoga saja besok cuacanya bersahabat. Sehingga penyaluran bantuan ini tidak terkendala dan dapat segerah di nikmati oleh masyarakat kita yang dalam pengungsian”, kata dia saat memberikan arahan.
Dia juga menyampaikan untuk masyarakat yang rumahnya tidak ada kerusakan diharapkan untuk kembali rumah masing- masing. Hal itu disampaikannya sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Sumatera Barat.
Selain itu, Kalaksa BPBD Mentawai Novriadi juga menyampaikan saat ini, untuk dua hari kedepan stok makanan di Simalegi sudah tersedia yaitu dipesankan dari kedai-kedai di Desa Simalegi.
“Bantuan semacam makanan, obat-obatan dan lainnya. untuk dua hari kedepan masih bisa,”kata Novriadi.
Kepala Dinas Kesehatan Desti Seminora melaporkan hal yang sama yakni terkait puskesmas yang rusak sedang yaitu di desa sigapokna dinding yang retak – retak serta plafon yang roboh akibat terdampak gempa tersebut.
“Kita juga sudah siapkan tim pelayanan tenaga kesehatan keliling untuk masyarakat di tempat pengungsian yang terdampak gempa tersebut,” ujar Desti. (Sabarial)