JAKARTA SpiritSumbar.com – Banjir merendam lima kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis (25/8/2022).
Baca juga : Giliran Bupati Sijunjung Dukung Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar
Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Sehingga air sungai yang berada di lima kecamatan meluap hingga ke permukiman pada pukul 22.14 WIB.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan hingga Jumat (26/8) pukul 05.45 WIB, terdapat 353 KK / 1.928 jiwa terdampak. Selain itu sebanyak 315 unit rumah warga dan empat unit fasilitas umum ikut terendam banjir
Baca juga : Badai Terjang Malang, 4 Luka-luka
.Adapun wilayah terdampak meliputi empat desa di Kecamatan Putussibau Selatan yaitu Desa Tanjung Lokang, Desa Bungan, Desa Kareho dan Desa Beringin Jaya.
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Bunut Hulu, antara lain Desa Temuyuk dan Desa Nanga Semangut. Kemudian satu desa di Kecamatan Boyan Tanjung yaitu Desa Karya Maju. Satu desa di Kecamatan Pengkadan ialah Desa Jeljang. Desa Nanga Kalis di Kecamatan Kalis dan Kelurahan Hilir di Kecamatan Putussibau Utara.
Baca juga : Lolos 50 Besar Terbaik Nasional, Zuhrizal Apresiasi Tiga Dewi Sumbar
Untuk percepatan penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan monitoring ke wilayah terdampak banjir dan evakuasi warga terdampak banjir serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan, petir atau kilat yang disertai angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Sanggau, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sambas.