PADANG SpiritSumbar.com – Ingin jadi investor di Reksadana pasar uang. Tentu butuh pertimbangan yang matang.
Salah satu cara untuk mempertimbangkan suatu produk reksadana ialah dari sisi dana kelolaan. Sebab besarnya dana kelola bisa menjadi salah satu indikator kepercayaan masyarakat menempatkan dananya di produk reksadana tersebut.
Menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ini 5 produk reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar per Juli 2022 :
1. Mandiri Investa Pasar Uang
Mandiri Investa Pasar Uang masih menempati posisi puncak produk reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu. Pada akhir Juli 2022, dana kelolaan salah satu produk kelolaan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) ini mencapai Rp11,4 triliun.
2. Sucorinvest Money Market Fund
Kemudian ada Sucorinvest Money Market Fund yang bertahan menempati posisi kedua reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar. Dana kelolaan Sucorinvest Money Market Fund pada bulan lalu Rp10,82 triliun, tumbuh 41% sepanjang tahun berjalan.
3. Batavia Dana Kas Maxima
Sementara itu reksadana pasar uang Batavia Dana Kas Maxima tercatat bertahan di posisi 3, dengan dana kelolaan Rp9,55 triliun. Dana kelolaan Batavia Dana Kas Maxima tumbuh 6% sepanjang tahun berjalan (YTD) dan 8% secara bulanan/MOM.
4. Syailendra Dana Kas
Selanjutnya ada reksadana pasar uang Syailendra Dana Kas yang bertahan menempati posisi ke-4 pada bulan lalu. Dana kelolaan Syailendra Dana Kas pada bulan lalu tercatat Rp5,8 triliun, tumbuh 62% sepanjang tahun berjalan dan 11% secara bulanan.
5. Bahana Dana Likuid
Bahana Dana Likuid juga tercatat bertahan menempati posisi ke-5 reksadana pasar uang dana kelolaan terbesar yang senilai Rp4,92 triliun pada akhir bulan lalu.
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang menempatkan portofolionya ke dalam instrumen pasar uang seperti deposito, surat berharga atau surat utang dengan jatuh tempo kurang dari setahun. Reksadana pasar uang cocok untuk investor dengan profil risiko rendah dan untuk investasi jangka pendek. (*)