Ketua KNPI Pasaman Barat, Tegar Marunduri kepada media ini mengakui berdasarkan pemantauannya aktifitas tambang emas ilegal tumbuh subur di Pasaman Barat.
Bahkan katanya, DPD KNPI Pasaman Barat telah melayangkan pengaduan ke Polda Sumatera Barat. “Kita juga telah ke Bareskrim dan Propam Mabes Polri,” katanya.
Dia sampaikan, sikap KNPI jelas dari awal, agar penegak hukum menindak kegiatan tambang ilegal yang ada di Pasbar.
“Terkait dugaan oknum yang ikut terlibat membekingi kegiatan ilegal agar dapat menimbang-nimbang kembali,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Aries Purwanto melalui Kasat Reskrim, AKP Fetrizal tidak bisa ditemui. Menurut informasi yang didapat, tidak ada di tempat karena dinas. Sementara dicoba dihubungi melalui telepon dan pesan Whatsapp tidak dibalas.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan melalui pesan Whatsapp menyampaikan, agar melaporkan kegiatan tersebut ke pihak kepolisian dan ke pihak propam Polda.
Selain itu, untuk mengatasi tambang emas ilegal coba libatkan tokoh masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Agar ada solusinya, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Setelah itu baru melaporkan ke pihak kepolisian. Atau selanjutnya bisa dilaporkan ke pihak propam Polda.
Laporan adalah bukti autentik bahwa masyarakat sudah memberitahukan kepada kepolisian. Karena dimungkinkan kepolisian tidak tahu kalau belum ada laporan,” katanya. (B/D)
Tambang Emas Ilegal di Pasbar, Bak Cendawan di Musim Hujan