Padang Panjang, Spiritsumbar.com. Jelang Konferensi PWI Provinsi Sumatera Barat, Sabtu , 23 Juli 2022 sejumlah nama sebagai kandidat ketua terus mengapung. Di Kota Padang Panjang, selain petahana Heranof, nama ketua DK PWI Sumbar, Basril Basyar alias BB, Eko Yance, Widya Navis, Zulnadi juga dianggap layak maju sebagai ketua PWI Sumbar untuk 5 tahun mendatang.
Patut dipertimbangan,ketua PWI ke depan selain mampu membina hubungan eksternal juga mampu membina hubungan internal. Mampu mengayomi dan memberi kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Contoh, menuntaskan status lahan sawit PWI, mendorong pembangunan wisma warta III di Kuranji, sebab belasan tahun lamanya tanah milik anggota PWI menjadi asset diam.
Kemudian, seorang ketua harus mampu membantu anggotanya bila tersangkut kasus hukum yang disebabkan oleh pemberitaan. Harapan lainnya, ketua bersama jajaran pengurus harus dapat menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif khusus di secretariat PWI Sumbar sendiri.
Kenapa demikian ? karena beberapa kali ikuti rapat PWI Sumbar, terasa ruangannya kurang nyaman dan kondusif. Ruang pertemuan PWI punya, tapi adakalanya rapat digelar di ruang tamu yang relatif sempit. Padahal yang dihadirkan banyak, mencakup pengurus PWI perwakilan daerah juga. Bahkan pernah juga pelantikan PWI digelar di halaman kantor PWI yang panas gerah. Pemamfaatan ruang gedung secara maksimal ini menjadi salah satu “pe er” pengurus yang akan dipilih Sabtu besok.
Ketua PWI Perwakilan Padang Panjang, Jasriman, kepada Spiritsumbar.com menyatakan akan ikut menghadiri Konferensi PWI Sumbar di Aula Gubernuran bersama anggota. Dia juga mendengar nama nama yang mengapung sebagai calon ketua. Lantas figur yang cocok menurutnya? Basril Basyar ( BB ) bisa, tapi apakah beliau bersedia dicalonkan, karena beliau sudah 2 periode menjabat sebagai ketua PWI Sumbar. Secara terpisah ditambahkan oleh wartawan lainnya di Padang Panjang, plusnya BB,cukup mengerti dan paham dengan keberadaan lahan sawut PWI di Pasaman.
Jasriman wartawan Harian Singgalang yang kini sudah menjadi dai kondang di Padang Panjang, berjuluk kota Serambi Mekah itu juga setuju jika Figur petahana,Heranof, dipilih kembali sebagai ketua PWI Sumbar. Selain humble Heranof dinilai cukup dekat dengan anggota PWI dan terbukti mampu membantu wartawan yang tersangkut kasus hukum.
Sementara sosok Widya Navis yang kalem diakui Jasriman lebih pas menduduki jabatan sekretaris. “ Bang Wid tak banyak bicara, tapi banyak kerja. Cocok untuk sekretaris,” papar Jasriman seraya menambahkan, mau Zulnadi, Syukri Umar, Eko Yance, Heranof, BB, Jefri, Gusfen Khairul, Firdaus Abi, Nofi sastra, yang menentukan siapa ketua PWI periode mendatang tetap hasil pemilihan di Konferprov nanti. Dari PWI Padang Panjang sendiri ada 9 orang yang memiliki hak suara.
Dari undangan yang diterima PWI Perwakilan Padang Panjang diketahui :
- Peserta yang diundang adalah pemegang Kartu PWI Anggota Biasa yang kartunya masih hidup/aktif, termasuk yang dalam proses perpanjangan (nama-nama terlampir).
- Jika ada anggota PWI pemegang Kartu Biasa yang tidak termasuk ke dalam daftar terlampir, dapat menghubungi Sekretariat PWI Sumbar, Sdr. Nelly S selambat-lambatnya; Kamis, 21 Juli 2022 untuk dicatatkan sebagai peserta konferensi.
- Untuk anggota biasa yang tidak bisa hadir, dapat memberi kuasa kepada anggota lain yang hadir dengan membuat surat kuasa di atas materai Rp10.000. Setiap anggota hanya bisa menerima kuasa untuk paling banyak 2 (dua) dua anggota yang tidak bisa hadir.
- Untuk kelancaran konferensi, peserta diminta sudah hadir di tempat acara, 30 menit sebelum acara dimulai (pukul 08.30 WIB) untuk melakukan registrasi. ALAMAT/ADRESS : JL BAGINDO AZIZCHAN NO 8A PADANG (25211) TELP/FAX 0751 – 25900 PADANG
- Di luar peserta konferensi, masing-masing Pengurus PWI boleh mengikutkan peninjau maksimal 2 (dua) orang anggota muda yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pengurus PWI setempat. ( Yetti Harni)