PASAMAN BARAT SpiritSumbar.com – Gendang Kurikulum Merdeka sudah di tabuh oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Anwar Makarim melalui kebijakan merdeka belajar.
Menyikapi hal ini sudah tentu semua pihak yang berperan langsung dalam pengimplementasiannya di sekolah. Seperti kepala sekolah, guru dan pengawas perlu untuk diberi pemahaman secara lebih mendalam.
Kepala BBPMP Prov. Sumbar Drs. Irsad Sakti dalam sambutannya menyampaikan dari 21 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan paling trend untuk dilaksanakan adalah episode tentang kurikulum merdeka. Sebelumnya diperkenalkan pada sekolah penggerak Kurikulum merdeka
Sebelumnya bernama kurikulum prototipe, seiring dengan berjalannya waktu dipatenkan dengan nama kurikulum merdeka.
Untuk tahun pelajaran 2022/2023 sekolah-sekolah boleh melakukannya secara mandiri dengan tiga opsi mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Agusli, S.Pd. Dalam arahannya disampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Sehingga ketika ada kendala-kendala di sekolah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka bisa teratasi. Kepala sekolah merupakan ujung tombak di sekolah.
“Untuk itu melalui kegiatan ini mari kita diskusikan, kita buat program kegiatan untuk menyukseskannya di masa yang akan datang. Baik dibidang manajerial, supervisi dan kewirausahaan yang menjadi tanggung jawab dalam tugas seorang kepala sekolah,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan di BBPMP Prov.Sumbar Air Tawar Padang selama 2 hari, Senin sampai Selasa, 27-28 Juni 2022. (Feri Fren)