BANTEN SpiritSumbar.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menutup Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) 2022, di ICE, BSD Tanggerang, 23/6/2022
Dia juga langsung merealisasikan poin kesepakatan tentang surat edaran ke pemerintah untuk mendukung KADIN sebagai media patner strategis.
Munassus Kadin resmi ditutup Mendagri setelah dilakukan sidang pleno penyempurnaan AD/ART oleh 1.000 orang lebih. Terdiri dari seluruh pengurus Kadin Indonesia, Kadin provinsi, dan anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia.
Dalam Munassus ini Kadin Sumbar menghadirkan 3 Peserta Penuh yaitu Ketua Ramal Saleh, Nasirman Chan (WKU), Irvan Amran (Ketua Kadin Padang) serta 4 Peninjau yakni Yusni Elma (WKU), Susi Fitrianty Zetka (Komite Tetap), Mona Sisca (Komite Tetap) dan Rima Purnama Sari (Komite Tetap).
“Malam ini saya Tito Karnavian sebagai pihak pemerintah menyatakan dukungan penuh terhadap satu satunya Kadin di Indonesia. Saya akan membuat surat edaran ke pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dan menjadi patner strategis membangun perekonomian bangsa” ucap Mendagri.
Mendagri juga akan menyampaikan draft Keputusan Presiden untuk segera disahkan oleh pemerintah. Terkait poin penting penyempurnaan AD/ART KADIN. Yaitu, hanya ada satu KADIN di Indonesia sesuai UU no 1 tahun 1987 dan menjadikan KADIN sebagai patner pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Berakhirnya Munassus dengan hasil AD/ART yang lengkap dan sempurna, memberikan kepastian kepada pemerintah. Bahwa Kadin Indonesia dibawah pimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid merupakan satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia. Serta memberikan kepastian hukum, dimana akan memunculkan kepercayaan rakyat,” tegas Tito.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir secara virtual menegaskan pentingnya Kadin bersatu untuk memperkuat posisinya sebagai mitra pemerintah. Sehingga dapat lebih bersinergi dengan pemerintah.
“Munassus merupakan acara yang sangat penting. Agar Kadin dapat menjadi lebih kuat. Layaknya magnet dari pemerintahan dan membantu pemerintah untuk menghadapi serta mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini. Sehingga mempercepat proses pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia, demi terwujudnya Indonesia Maju,” ucap Luhut. (Rel)
