Ini yang dirasakan oleh warga (masyarakat) Nias yang telah menetap puluhan tahun di Kabupaten Dharmasraya.
Dia mmenegaskan warga asal Nias, juga telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bahkan, mendapat program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hingga program bedah rumah dari pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Kami sangat bangga dan terhormat. Kemudian mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Dharmasraya,” ujarnya.
Dia tegaskan, para tokoh masyarakat Dharmasraya juga telah menerima mereka. “Masyarakat Nias yang telah tinggal dan menjadi warga Kabupaten Dharmasraya yang dikenal dengan Ranah Cati Nan Tigo ini,” ujarnya.
Dia jelaskan, sebagian warga asal Nias telah tinggal di kabupaten Dharmasraya ini sudah lama. Bahkan, ada yang telah puluhan tahun.
“Kami tentu mengikuti aturan yang berlaku di daerah ini sama dengan pribahasa Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa perhatian pemerintah dan tokoh masyarakat tanpa adanya perbedaan. Ini juga dirasakan oleh warga Nias ini.
Mulai dari level nagari hingga kabupaten. Jika di tingkat nagari pihaknya mendapat tempat di masyarakat. Sedangkan ditingkat Kabupaten, pelayanan pun sama seperti warga pada umumnya.
“Sehingga, kami juga diberi tempat pemakaman. Begitu juga di pemerintahan, kami juga dilayani sebagai mana mestinya,”
Dia tegaskan, tidak benar, jika ada yang bilang kalau tidak dapat fasilitas di daerah tercinta dan ramah ini. Yang beredar di media online dan media sosial,tentang tulisan tersebut.
“Kami atas nama DPC HIMNI Kabupaten Dharmasraya, memohon maaf jika ada berita tidak baik tentang tersebut. Mari kita bersama menjalin persatuan dan kesatuan di Kabupaten Dharmasraya ini,” ujarnya.