Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Peserta Didik Berprestasi Melalui BIM

oleh

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

“Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya,” ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan peluncuran BIM secara virtual pada Rabu (11/5).

Tahun 2021 Kemendikbudristek telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan, dan tahun ini jumlah penerima akan bertambah menjadi 3.755 insan pendidikan. “Saya harap komitmen baik ini disambut baik oleh masyarakat luas, dan saya mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku budaya untuk memanfaatkan kesempatan emas ini,” tekan Nadiem.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa BIM tidak hanya menuntut kecerdasan saja tetapi juga karakter yang kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta yang tidak kalah penting adalah sikap peduli pada kemanusiaan.

“Beasiswa Indonesia Maju merupakan program pemerintah yang disediakan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 pada perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujar Suharti.

“Tantangan ke depan akan selalu ada dalam berbagai bentuk dan mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap menghadapi saat itu tiba,” pesan Suharti.

Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).

“Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” urai Asep.

Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.

Tahun ini, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi; bidang seni, literasi, dan bahasa; bidang olahraga dan kesehatan jasmani; serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah dengan menyertakan identitas diri; transkrip nilai rapor kelas X semester satu hingga semester terbaru di kelas XI; salinan bukti prestasi dan sertifikat berupa prestasi pada ajang yang diselenggarakan dan dikeluarkan oleh Puspresnas; Tes bahasa Inggris berupa hasil sertifikat tes resmi TOEFL, IELTS; hasil sertifikat bahasa asing lainnya sesuai dengan negara tujuan studi (di luar Bahasa Inggris) (opsional); surat pernyataan kesanggupan mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju bermaterai Rp10.000 dan persetujuan orang tua bermaterai yang sudah ditandatangani; serta esai pendaftaran BIM dalam Bahasa Inggris.

Beasiswa Indonesia Maju juga disiapkan untuk peserta didik/lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana dan magister dengan Program Beasiswa Bergelar (Degree) S1 dan S2. Beasiswa ini merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi, baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional maupun dari ajang atau non ajang talenta yang dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional.

Kurasi talenta dalam hal ini merupakan pengakuan resmi dari Kemendikbudristek terhadap suatu ajang talenta yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi selain Pusat Prestasi Nasional dan/atau peserta didik berprestasi. Persyaratan Beasiswa Indonesia Maju Program Bergelar (Degree) dapat dilihat pada Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Bergelar Tahun 2022 yang sudah diterbitkan oleh Kemendikbudristek.

Dalam seleksi Program Persiapan S1 Luar Negeri dan Program Beasiswa Bergelar (Degree), ada tiga tahap yang harus dilalui pendaftar, yaitu registrasi, seleksi administrasi, serta seleksi substansi dan wawancara. Waktu pendaftaran hingga pengumuman dan tahap pembinaan bagi pedaftar yang lolos Program Persiapan S1 Luar Negeri dimulai tanggal 11 Mei hingga 1 Juli 2022. Sedangkan untuk Program Bergelar (Degree) pendaftaran dibuka serentak tanggal 11 Mei 2022 untuk selanjutnya ditutup pada tanggal 30 Juni 2022 untuk program S1/S2 Luar Negeri dan tanggal 30 Juli 2022 untuk program S1/S2 Dalam Negeri.

Menarik dibaca