BANTEN, SpiritSumbar.com – Banjir mengenangi 169 rumah warga Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (31/5/2022).
Baca : Nasibmu, Petugas Fogging
Selain banjir, warga Serang juga dihantam tanah longsor. Peristiwa banjir dan longsor terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada pukul 17.40 WIB. BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melalui Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menginformasikan hujan lebat dan drainase yang kurang baik menyebabkan banjir.
Sejumlah desa di empat kecamatan terdampak banjir dengan tinggi genangan berkisar 50 cm. Rumah yang tergenang tidak sampai menimbulkan pengungsian warga. Selain rumah tergenang, tercatat 1 musala terdampak banjir.
Wilayah terdampak banjir yaitu Desa Nambo Udik dan Sukatani di Cikande, Desa Malanggah di Tunjung Teja, Desa Kamasan di Cinangka dan Desa Bandulu di Anyer. Sementara itu, tanah longsor yang juga terjadi saat itu mengakibatkan 1 rumah warga rusak ringan.
Tip & Trik
BPBD setempat melaporkan sebanyak 170 KK atau 605 terdampak banjir dan longsor yang terjadi Senin (31/5). Pantauan personel di lapangan, tidak ada dampak di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Merespons kejadian ini, BPBD bersama unsur terkait, seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, aparat desa dan kecamatan, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak. Petugas BPBD sempat mengevakuasi karyawan pabrik dengan perahu karet untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
Baca : Angin Kencang Menerjang, 14 Rumah di Aceh Timur Rusak
Kabupaten Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 28 kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut, termasuk 4 kecamatan yang terdampak banjir.
Prakiraan cuaca pada hari ini, Rabu (1/6), wilayah-wilayah yang terdampak banjir masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir. Lakukan kesiapsiagaan keluarga dan komunitas untuk memitigasi dampak banjir, seperti memastikan drainase berfungsi dengan optimal.
Baca : Setelah Diamankan, 20 Knalpot Racing Dihancurkan di Hadapan Petugas