MENTAWAI SpiritSumbar.com – Penumpang kapal KLM MAKI yang membawa turis mancanegara mati mesin di perairan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Senin 31 Mei 2022 berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim SAR gabungan Mentawai,
Rabu, 01/6/2022 pagi.
Baca : KLM MAKI Pengangkut Turis Mancanegara Mati Mesin di Perairan Pagai Utara
Kakansar Kabupaten kepulauan Mentawai, Akmal, Sos mengatakan, kapal KLM MAKI pengangkut wisatawan peselancar di perairan Pagai Utara mengalami mati mesin. Dengan jumlah penumpang di atas kapal 24 orang termasuk kru Kapal berhasil dievakuasi, sebut Kakansar Mentawai, Akmal, S.Sos.
“Semua Survivor 24 orang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” kata Kakansar Kabupaten kepulauan Mentawai Akmal, S.Sos, kepada media, Rabu (1/6/2022).
Lanjutnya, saat melakukan pencarian dan pertolongan Selasa, 31 Mei 2022 sekira pukul 22.55, Tim SAR Gabungan Melakukan penambahan Alut RIB 02 & 03 untuk menuju lokasi kejadian, ucap Kakansar
Adapun data kru Kapal diketahui diantaranya, Syamsul Bahri/L/66/Nahkoda/Indonesia, Nopan Abdul Agung/L/45/KKM/Indonesia, Afendi/L/52/Kelasi/Indonesia Sevix Mayten Jhonboy/L/38/Kelasi/Indonesia, Bayu Wira Sanjaya/L/36/Juru Mudi/Indonesia, Hariska Oktaviadi/L/29/Kelasi/Indonesia, Inaldi/L/33/Koki/Indonesia, terang Kakansar.
Sambungnya, data penumpang yang terdiri dari wisatawan mancanegara dan satu WNI,
1. Michael Edward/L/35 (Inggris)
2. Justin/L/35 (Afrika Selatan)
3. Marrison/L/35 (Afrika Selatan)
4. Peter Charles/L/35 (Afrika Selatan)
5. William Grant/L/34 (Afrika Selatan)
6. David James/L/37 (Afrika Selatan)
7. Wartenberg/L/35 (German)
8. Steven Albert/L/31 (Inggris)
9. Kevin Pattrick/L/Afrika Selatan
10. Andrew Elliot/L/Afrika Selatan
11. Wesley James/L/Afrika Selatan
12. Murray Wiliam/L/Afrika Selatan
13. Shanen Kyle/L/Afrika Selatan
14. Michelle/P/Perancis
15. Ian Ferruccio/L/Brasil
16. Ricardo Lopes/L/Brasil
17. Aria Kurnia Putra/L/Indonesia
Kapal KLM Maki saat ini sudah dievakuasi pada posisi aman dan Lego jangkar. Sementara 24 Survivor termasuk 7 ABK untuk towing menunggu kapal, ungkap Kakaknsar.
Unsur yang terlibat dalam melakukan pencarian dan pertolongan yakni, Tim Rescue SAR Mentawai, Lanal Mentawai (Pos TNI AL, Polres Mentawai (Polair), Kodim 0319/Mentawai, BPBD, Tagana dan Masyarakat.