SpiritSumbar.co.id – Tahun 2015 lalu, lembaga riset berbasis software artificial intelligence, Indonesia Indicator, menobatkan Walikota Padang sebagai kepala daerah paling banyak diekspos media. Hal ini terus berlanjut pada tahun 2016. Walikota Padang lagi-lagi ditetapkan sebagai kepala daerah yang sering diberitakan di Sumatera Barat.
Kepastian ini terungkap saat pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengkajian Analisa Pemberitaan yang diadakan Biro Humas Pemprov Sumatera Barat di Aula Dinsosnakertrans Provinsi Sumbar, Rabu (27/4). Dalam Bimtek yang diikuti Humas se-Sumbar itu, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memastikan Walikota Padang sebagai figur yang menjadi konsumsi media massa. “Dalam rentang waktu empat bulan ini, Walikota Padang paling banyak diekspos media,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dilansir Indonesia Indicator, sepanjang Januari hingga medio April lalu, Walikota Padang paling banyak diekspos media serta paling sering mengeluarkan statement di media massa baik cetak maupun elektronik. Dalam rentang waktu itu, Walikota Padang terekspos media massa dengan jumlah berita sebanyak 829 berita. Angka ini terbilang cukup tinggi dibanding enam walikota lainnya di Sumbar. Dimana tempat kedua diisi Walikota Payakumbuh dengan 147 berita, kemudian diikuti Walikota Padangpanjang (111), Pariaman (109), Bukittinggi (83), Sawahlunto (60), serta Solok (52).