Kampung Pancasila di Tabing, Dandim 0312 : Keberagaman Membuat Kita Besar

oleh

PADANG – Pada dasarnya kita dilahirkan ke dunia memang dalam keadaan berbeda-beda. Namun justru berbagai perbedaan itu akan terasa indah bila kita menyamakan persepsi dan pemikiran untuk bagaimana membentuk masyarakat yang damai, aman dan paham dengan keberagaman tadi.

Simak : Dandim SSD Resmikan Ampang Kamang Sebagai Nagari Pancasila

Hal itu disampaikan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0312 /Padang Letkol. Inf. Jadi, S.IP saat memberikan sambutan pada pembukaan Kampung Pancasila di RW 06 Kelurahan Perupuk Tabing.

Menurut Dandim, sudah sejak dulunya Indonesia ini terdiri dari banyak suku, bangsa, agama dan ras. Namun keberagaman itu bukannya membawa problema. Sebaliknya kehidupan di Indonesia justru bisa damai dan nyaris tanpa masalah.

“Saya justru sangat senang mendengar sambutan Bapak Nofi Sastera selaku tokoh masyarakat yang mengatakan tanpa Kampung Pancasila pun, sebenarnya kampung itu sudah sangat Pancasila,” ujar Dandim.

Simak : Mahasiswa Fakultas Hukum Unitas Berondong Ketua DPRD Sumbar

Sebelumnya N. Nofi Sastera Tokoh Masyarakat Perupuk Tabing yang berdomisil di RW 06 memang menyampaikan bahwa suasana di kampungnya sudah sangat Pancasila. Karena itu sebagaimana diceritakannya saat menyampaikan sambutan, ia sempat menolak penetapan RW 06 Perupuk Tabing kalau ukurannya disebutkan berdasarkan tingkat keamanan yang rendah di kampung yang akan dijadikan Kampung Pancasila itu.

“Untuk diketahui, sekurangnya ada 7 sampai 8 suku ada di RW ini. Selain itu di sini juga ada masjid dan gereja, serta wihara yang tidak berapa jauh jaraknya. Namun keberagaman dimaksud tidak membuat RW 06 Perupuk Tabing menjadi rawan dan banyak masalah. Sebaliknya justru kita selalu hidup rukun, damai dan saling tolong menolong serta sangat tolerans antara satu dan yang lainnya,” ujar Nofi Sastera.

Danramil 06 Koto Tangah Kapten.Inf. Zaimal Candra mengaku merasakan betul suasana kekeluargaan di RW 06 Perupuk Tabing. Ia sebagai penanggungjawab dibentuknya Kampung Pancasila di wilayah kerjanya Ramil 06, justru terkesan dengan semangat gotong royong dan saling membantu dari warga RW 06 khususnya dan Perupuk Tabing umumnya.

Simak : Belajar dari Sukses Sepakbola Kanada

“Jujur, saya sebagai penanggungjawab program ini di Ramil 06 sangat terbantu dengan tokoh masyarakat dan berbagai perangkat seperti Lurah, LPM, RW dan RT di sini. Padahal warga di sini terdiri dari berbagai suku, agama dan kepercayaan. Tidak hanya masyarakat Minang, sejumlah suku lain seperti Nias, Jawa, Batak, China, Sunda, India bahkan orang Jepang pun ada di sini,” ujar Zaimal.

Camat Koto Tangah diwakili Kasi PP Rini Anggraini serta LPM Kel. Perupuk Tabing Masrizal Mamak menyebutkan memang sudah tepat kalau RW 06 ditunjuk menjadi Kampung Pancasila. Sebab selain memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan seperti keberagaman suku, agama, ras dan kepercayaan tadi, juga karena selama ini kampung ini aman dan damai, walau pun masyarakatnya beragam.

“Sebagai Ketua LPM Perupuk Tabing Kami berterimakasih atas kepercayaan dari Dandim 0312 Padang melalui Ramil 06 Koto Tangah yang telah menunjuk RW 06 di kelurahan Kami ini menjadi Kampung Pancasila. In Shaa Allah selain masyarakat di sini juga siap dan telah membuktikannya, Kami pun bersama Pak Lurah siap untuk mendukung penunjukan RW 06 sebagai Kampung Pancasila ini,” tegas Masrizal Mamak.

Acara peresmian Kampung Pancasila di RW 06 Perupuk Tabing dilaksanakan siang tadi (Kamis 16/3) dan diresmikan langsung oleh Dandim 0312 Padang. Setelah upacara resmi dan pengguntigan pita, acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. Saat itu Dandim Letkol. Inf. Jadi diajak ke beberapa lokasi seperti ke masjid dan gereja di RW itu. Juga menyaksikan masyarakat yang beragam suku dan agama. Kemudian Dandim juga diajak untuk ke lokasi-lokasi yang nantinya akan dibuat mural bermaterikan pokok-pokok pikiran dari Pancasila.

“Sungguh saya tidak menyangka bahwa di daerah ini yang hanya beberapa kilometer dari pusat kota ini, saya akan melihat kampung yang begitu sejuk dan damai seperti ini. Ini memang luar biasa,” ujar Dandim Jadi saat diajak ke Masjid dan lokasi kuburan Kaum Balaimansiang di di RW 06 yang begitu sejuk karena rimbunnya pepohonan di wilayah itu.

Acara peresmian dan peninjauan lapangan itu diakhiri dengan makan siang di lokasi yang nantinya bakal menjadi tempat untuk melaksanakan sosialisasi berbagai hal di Komplek Buddy Harry Sembada B-4 Jl. Bakti Perupuk Tabing. (rel)

Menarik dibaca