Membentuk Kebiasaan Belajar

oleh

Oleh : Rikotmi Hasindi (Guru UPTD SMPN 1 Kec. Luak)

Pepatah orang tua dulu di Ranah Minang “Pasa jalan dek batampuah, lanca kaji dek ba ulang”.

Jika kita maknai dari kata-kata tersebut maka kita dapatkan bahwa jalan itu akan kelihatan bekasnya ketika jalan tersebut ditempuh secara berulang-ulang. Begitu juga dengan sebuah kajian yang dipelajari jika dilakukan berulang-ulang. Maka hal yang dipelajari akan membekas pada diri seseorang.

Hal yang dipelajari akan teringat, faham, mengerti, mampu mengerjakan (Aksi) dalam kegiatan dan menjadi sebuah ilmu bagi orang tersebut.

Pepatah tersebut sebetulnya bisa dijadikan untuk melihat, upaya membentuk sebuah kebiasaan dalam belajar. Sebab dari pepatah tersebut akan terlihat dimensi seseorang didalam melakukan suatu yang bisa membekas pada dirinya didalam hal belajar.

Jika dicermati pendapat Djaali dalam buku Bimbingan dan Konseling Membentuk Kebiasaan Belajar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa pengertian kebiasaan belajar merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis (2019:168).

Maka dari teori kebiasaan belajar yang dikemukakan oleh Djaali tersebut dapat diambil pelajaran bahwa kebiasaan belajar yang dituangkan orang tua dulu sejalan dengan pengertian yang diberikannya. Artinya, menjadi suatu kebiasan bagi seseorang didalam belajar adalah dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi tetap pada dirinya didalam belajar secara otomatis.

Sedangkan jika kita cermati dari pendapat Slameto dalam buku Bimbingan dan Konseling Membentuk Kebiasaan Belajar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa tujuan dari belajar adalah untuk mendapatkan pengetahuan, sikap,kecakapan, dan keterampilan, cara-cara yang dipakai itu akan menjadi kebiasaan (2019:168).

Agar menjadi kebiasaan tentunya dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan bagi orang tersebut.

Dari cara-cara yang dilakukan secara berulang-ulang maka akan membawa dampak pada perilaku didalam mengikuti pelajaran. Menunjukkan pada kebiasaan bagaimana seseorang menyelesaikan suatu persoalan akademisnya.

Misal, seorang peserta didik ingin menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya di rumah atau tugas yang harus di selesaikan di sekolah maka terlihatlah bagaimana dia bekerja dan melakukan tugas yang diberikan kepadanya. Terlihat kesigapan yang dia miliki dalam belajar.

Selanjutnya juga akan terlihat keefektifan dia menggunakan waktu yang dimiliki, dengan tugas yang diberikan oleh guru.

Agar mendapatkan hasil belajar yang baik dan memuaskan, tentunya kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan adalah kebiasaan positif ketika belajar dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang mempribadi untuk kegiatan belajar.

Ada beberapa cara agar kebiasaan terbentuk dalam belajar:

Mengatur waktu untuk belajar di rumah
Membuat kegiatan belajar yang pas dengan kegiatan lainnya

Menepati jadwal yang telah dibuat
Selanjutnya, dalam membiasakan belajar yang baik di sekolah:

Upayakan mengikuti pelajaran dengan baik. Mengikuti apa yang diberikan oleh guru didalam kelas secara sungguh.

Belajarlah secara baik dengan instruksi yang diberikan oleh guru. Melakukan kegiatan secara mandiri atau melakukan belajar secara berkelompok.

Buatlah catatan penting dalam kegiatan belajar. Sehingga dapat dibaca apabila lupa.

Bacalah buku-buku lainnya yang berkaitan dengan pelajaran. Sehingga menambah wawasan.

Jika kita analisa bahwa kebiasaan belajar itu adalah kebiasaan yang bisa dirubah, kebiasaan belajar yang belum tepat selama ini agar menjadi suatu kebiasaan dalam belajar bisa dilakukan dengan cara memotivasi diri untuk mau berubah. Kebiasaan belajar bukanlah permanen dibawa oleh peserta didik semenjak lahir akan tetapi kebiasaan itu terbentuk akibat dari imitasi dari lingkungan selama ini. Yang paling utama membentuk kebiasaan tersebuat adalah keluarga.

Apa yang telah dimilki oleh peserta didik selama ini , kebiasaan belajar yang sudah tertanam pada kebiasaan atau perilaku belajarnya, seharusnya mampu merubahnya dengan cara disiplin membentuk diri sendiri mendapatkan kebiasaan belajar yang baik. Jika dilakukan secara berulang-ulang maka dia akan menjadi karakter yang baik bagi peserta didik.

Seperti pepatah orang minang diatas pasa jalan dek batampuah, lanca kaji dek baulang. Jika kita terus-menerus menapaki jalan tersebut dia akan kelihatan jejak yang ditinggalkan selama ini, rumput-rumput yang terinjak akan mati, maka kelihatanlah dimana selama ini kita telah melakukan perbuatan tersebut. Serta mengulangi dan memotivasi diri mempelajari apa yang telah diajarkan oleh guru dengan mengikuti apa yang diberikan petujuk kepada peserta didik adalah sutu keberhasilanlah nanti yang akan diterima.

Prestasi peserta didik akan meningkat apabila mempunyai kebiasaan baik dalam belajar. Jika peserta didik mau mempunyai prestasi maka perubahan-perubahan yang sudah terimitasi selama ini, yang termasuk kepada peniruan kebiasaan yang tidak baik didalam belajar, diharapkan mampu berubah dan mampu memperbaiki kearah yang lebih baik sehingga kebiasaan belajar yang dimiliki adalah kebiasaan yang dapat merubah pada peningkatan prestasi yang seharusnya dimiliki.

Menarik dibaca