Padang – Walau telah melewati beberapa kali skor, rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan agenda perombakan alat kelengkapan dewan (AKD) yang berlangsung Jumat (5/3/2022) belum berhasil mengambil keputusan.
Baca : DPRD Sumbar Rombak AKD, Diisi 44 Persen, Komisi IV Jadi Rebutan
Tarik menarik kepentingan antar Fraksi yang ada di DPRD Sumbar sebagai penyebab sulitnya mengambil keputusan. Dampaknya, dari usulan fraksi, ada 4 komisi yang dihuni oleh beberapa orang saja.
Yakni, Komisi I (Bidang Pemerintahan) hanya diisi 6 anggota dewan. Komisi II (bidang ekonomi) 7 anggota. Komisi III (bidang keuangan) 7 anggota dan Komisi V (bidang kesejahteraan rakyat) diisi 11 anggota.
Tragisnya, dari 64 Anggota DPRD Sumbar (1 anggota dari PKS masih belum PAW), 28 anggota atau 44 persen berada di Komisi IV (Bidang Pembangunan).
HM. Nurnas dari Fraksi Demokrat mengatakan, terkait penetapan AKD telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 Tahun 2018
Dalam PP nomor 12 Tahun 2018 Pasal 47 dengan jelas menegaskan komposisi Komisi mempertimbangkan perimbangan antar Komisi.
“Jika mempedomani PP nomor 12 tahun 2018 tak akan ada tarik menarik dalam penetapan anggota dewan di tiap komisi,” ujarnya.
HM Nurnas menegaskan, jika semua fraksi mengikuti aturan main, maka penetapan AKD tak akan berlarut-larut.
Berikut nama-nama anggota komisi berdasarkan usulan fraksi-fraksi di DPRD Sumbar.
Komisi I (bidang pemerintahan)
- Rafdinal fraksi PKS,
- Irzal Ilyas fraksi Demokrat,
- Maigus Nasir fraksi PAN,
- Hendra Irwan Rahim fraksi Golkar,
- Sawal fraksi PPP- Nasdem
- Syafril Huda fraski PPP- Nasdem
Komisi II (bidang ekonomi)
- Mocklasin fraksi PKS,
- M.Iphan fraksi PKS,
- Arkadius fraksi Demokrat,
- Muhammad Iqbal fraksi PAN,
- Nella Zamri fraksi Golkar,
- Bakri Bakar fraksi PPP- Nasdem
- Firdaus fraksi PDI- P- PKB
Komisi III (bidang keuangan)
- Ramal Saleh fraksi PKS,
- Ali Tanjung fraksi Demokrat,
- Novrizon fraksi Demokrat,
- Jefri Masrul fraksi Demokrat,
- Dodi Delfi fraksi PAN,
- Zarfi Derson fraksi Golkar,
- Irwan Afriadi fraksi PPP – Nasdem.
Komisi IV (bidang pembangunan)
- Evi Yandri Fraksi Gerindra,
- K Simanjuntak fraksi Gerindra,
- Yusuf Abit fraksi Gerindra,
- Syahjohan fraksi Gerindra,
- Syafruddin fraksi Gerindra,
- Jempol fraksi Gerinda,
- Hidayat fraksi Gerindra,
- Syahiran fraksi Gerindra,
- Desrio fraksi Gerindra,
- Jasma Juni fraksi Gerindra,
- Ismunandi Syofian fraksi Gerindra,
- Nurkhalis fraksi Gerindra
- Nurfiwansyah fraksi PKS,
- Budiman fraksi PKS,
- Suharjono fraksi Demokrat,
- HM Nurnas fraksi Demokrat,
- Bukhari fraksi Demokrat,
- Artati fraksi PAN,
- Ahmad Rius fraksi PAN,
- Zulkenedi fraksi Golkar,
- Lazuardu Erman fraksi Golkar,
- Sitti Aziz fraksi Golkar,
- Taufik Syarial fraksi PPP- Nasdem,
- Imral Fraksi PPP – Nasdem,
- Albert Lukman fraksi PDI- P& PKB,
- Syamsul Bahri PDI- P & PKB,
- Leli Arni fraksi PDI- P & PKB,
- Rico fraksi PDI-P & PKB.
Komisi V (bidang kesejahteraan rakyat)
Gustami Hidayat fraksi PKS,
M Ridwan fraksi PKS,
Aida fraksi Demokrat,
Ismet Aziz fraksi Demokrat,
Daswanto fraksi PAN,
Muhayatul fraksi PAN,
Muzli M. Nur Fraksi PAN, Hardinalis fraksi Golkar,
Afrizal fraksi Golkar,
Daswipetra fraksi PPP – Nasdem
Donizar fraksi PDI- P & PKB. (Salih)